Meningkatkan Hasil Belajar Materi Pengolahan Dan Penyajian Makanan Pada Siswa Kelas XI Kuliner 1 SMK Negeri 1 Palu Melalui Penerapan Metode Eksperimen

Nuraeni Nuraeni

Abstract


Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurang efektifnya proses pembelajaran Penyajian dan pengolahan makanan di SMK Negeri 1 Palu dan menyebabkan hasil belajarnya rendah. Hal ini disebabkan pembelajaran yang dilakukan oleh guru Penyajian dan pengolahan makanan kurang bervariasi. Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk menjelaskan menerapan metode eksperimen pada mata pelajaran Penyajian dan pengolahan makanan. (2) Untuk mendiskripsikan peningkatan hasil belajar peserta didik setelah menggunakan pembelajaran metode eksperimen pada mata pelajaran Penyajian dan pengolahan makanan. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas sebanyak dua siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Sasaran peneltian ini adalah siswa. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data antara lain tes, observasi, wawancara, catatan lapangan dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan mencakup reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Indicator keberhasilan dalam penelitian ini apabila penguasaan materi peserta didik mencapai 75% dari tujuan yang seharusnya dicapai, dengan nilai criteria ketuntasan minimal 75. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode eksperimen dapat meningkatkan hasil belajar penyajian dan pengolahan makanan siswa. Hal ini dibuktikan dengan adanya peningkatan hasil belajar siswa dari siklus I ke siklus II yaitu nilai rata-rata hasil belajar pada tes akhir siklus I adalah 66,40 (68%) yang berada pada criteria baik, sedangkan pada tes akhir siklus II adalah 80,40 (88%) dan berada pada criteria sangat baik. Hal ini menunjukkan peningkatan sebesar 20. Dari data tersebut terlihat bahwa penerapan metode eksperimen dapat meningkatkan hasil belajar penyajian dan pengolahan makanan bagi siswa kelas XI Kuliner 1 SMK Negeri 1 Palu

Keywords


Experimental Learning Methods; Serving and Food Processing

Full Text:

PDF

References


Agus Suprijono. (2015). Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Belajar

Arikunto, S (2010), Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta: PT Bumi Aksara

Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1098/MENKES/SK/VII/2003Tentang Persyaratan Hygiene Sanitasi Rumah Makan Dan Restoran, Pub. L. No. 1098/MENKES/SK/VII/2003 (2003).

Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 942/MENKES/SK/VII/2003 Tentang Pedoman Persyaratan Hygiene Sanitasi Makanan Jajanan, Pub. L. No. 942/MENKES/SK/VII/2003, 1 (2003)

Komalasari, Kokom (2013). Pembelajaran Konstektual. Bandung: Refika Adiatama

Kunandar, Langkah Mudah Penelitian Tindakan Sebagai Pengembangan Profesi guru, (Jakarta: PT Rajawali Pers, 2011)

Munadi, Yudhi. 2013. Media Pembelajaran (Sebuah Pendekatan Baru). Jakarta: Referensi.

Sagala, Syaiful. 2005. Konsep dan makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.

Supriadi, S., & Chandra, E. (2019). Angka Kuman Pada Alat Makan di Kantin SDN No.47 Telanaipura Kota Jambi. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 19 (2), 432. https://doi.org/10.33087/jiubj.v19i2.691

Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain. 1995. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta


Refbacks

  • There are currently no refbacks.