PENINGKATAN KUALITAS HIDUP SEHAT DALAM MENCEGAH DAN MENGURANGI RISIKO DIABETES MELITUS

Abstract

Latar belakang. Diabetes melitus (DM) terus mengalami peningkatan kasus tiap tahunnya. Estimasi penderita DM pada usia 20-79 tahun di dunia pada tahun 2019 sebesar 463 juta jiwa. Penderita DM Sulawesi Tengah sebesar 10,7 juta jiwa, menduduki posisi ke-7 di Indonesia. Gaya hidup merupakan salah satu faktor besar yang berkontribusi dalam perkembangan kasus DM di Indonesia. Dengan memperhatikan kesadaran masyarakat yang masih rendah terhadap gaya hidup sehat, Bagian Biokimia Fakultas Kedokteran, Universitas Tadulako, berupaya untuk memberikan penyuluhan terhadap masyarakat Tondo mengenai informasi penting terkait DM. 

Tujuan. Memberikan pengetahuan dasar mengenai DM, dan manajemen makanan sehat dan aktivitas fisik guna mengurangi risiko DM. 

Metode. Pengabdian masyarakat ini meliputi pemberian edukasi kepada masyarakat kelurahan Tondo mengenai penyakit diabetes DM, penyebab, gejala, gaya hidup dan makanan yang tepat bagi penyandang DM, serta pemeriksaan gula darah puasa (GDP) dan kolesterol. 

Hasil. Kadar gula darah puasa diukur menggunakan strip test glukosa. Kadar GDP responden antara 70 hingga 400 mg/dL. Kadar kolesterol total (KT) diukur menggunakan strip test glukosa. Kadar KT responden antara 90 hingga 362 mg/dL. 

Kesimpulan. Beberapa masyarakat kelurahan Tondo peserta Pengabdian Masyarakt memiliki Riwayat DM dan hiperkolesterolemia. Edukasi mengenai DM dan pencegahannya perlu diberikan kepada masyarat. Selain itu, pemeriksaan dini tersebut dapat menjadi acuan kepada masyarakat untuk perawatan dan pemeriksaan lebih lanjut ke dokter.