SKRINING PENYAKIT TIDAK MENULAR PADA CIVITAS AKADEMIKA FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS TADULAKO

Abstract

Prevalensi Penyakit Tidak Menular meningkat setiap tahun dan merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi di Indonesia. Berdasarkan data penelitian dari Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan menunjukkan perkembangan Penyakit Tidak Menular semakin memprihatinkan. Peningkatan akibat Penyakit Tidak Menular sejalan dengan meningkatnya faktor risiko. Tren penyakit ini diikuti pergeseran pola penyakit, dimana penyakit ini mulai mengancam kelompok usia produktif. Tujuan pengabdian masyarakat untuk mendeteksi faktor risiko penyakit tidak menular pada civitas akademika Fakultas Peternakan Universitas Tadulako. Jenis kegiatan yang dilakukan adalah pengukuran tekanan darah, pemeriksaan asam urat, gula darah, dan kolesterol, edukasi dan pembagian leaflet penyakit tidak menular kepada partisipan. Melalui penyuluhan, edukasi diberikan kepada civitas akademik agar dapat meningkatkan pemahaman peserta mengenai penyakit tidak menular, yang dihubungkan dengan pandemi COVID 19, sehingga dapat dilakukan pencegahan penularan yang semakin luas.Telah dilakukan skrining dan deteksi dini penyakit tidak menular pada 50 orang partisipan. Pada hasil skrining ditemukan terdapat 40% partisipan dengan diagnosis hipertensi, 22% menderita diabetes melitus, 18% dengan hasil asam urat tinggi, dan 40% menderita hiperkolesterolemia. Untuk itu kegiatan ini perlunya pemberian edukasi pada partisipan mengenai pengaturan gaya hidup, sehingga tidak mengarah pada penyakit metabolik akibat gaya hidup terutama pada usia produktif.