Pendampingan Penyederhanaan RPP K13 melalui Model Problem Based Learning (PBL) di SD Negeri 1 Binangga, Kec. Marawola, Kab. Sigi

Abstract

Adanya surat edaran nomor 14 tahun 2019 tentang penyederhanaan Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) K13 oleh Mendikbud yang memuat tiga komponen, yaitu 1) tujuan pembelajaran, 2) langkah-langkah kegiatan pembelajaran dan 3) penilaian pembelajaran. Sebab itu perlunya penyederhanaan penyusunan RPP K13 melalui model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) di sekolah dasar (SD). Maka tim pengabdian kepada masyarakat bermaksud melaksanakan kegiatan pengabdian dengan judul “Pendampingan Penyusunan Penyederhanaan K13 melalui model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) di SD Negeri 1 Binangga, Kec. Marawola, Kab. Sigi.” Pelaksanaan kegiatan ini ditujukan bagi guru-guru di SD Negeri 1 Binangga Kec. Marawola, Kab. Sigi agar guru-guru memiliki pemahaman dan dapat menyusun RPP K13 secara sederhana dengan menerapkan model Problem Based Learning (PBL). Target : (1) Guru terampil menyusun RPP K13 secara sederhana (model 1 lembar) dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). (2) Guru terampil menyusun RPP K13 Secara sederhana (model 1 lembar) dalam tiap tatap muka dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). (3) Guru terampil mendemostrasikan langkah-langkah penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dalam RPP K13 (model 1 lembar). Luaran : (1) Menghasilkan produk berupa RPP K13 (model 1 lembar) dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). (2) Menghasilakan laporan secara individu dalam bentuk RPP K13 (model 1 lembar) dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). (3) Peserta kegiatan profesional dalam mendemontrasikan langkah-langkah penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dalam RPP K13 (model 1 lembarAdanya surat edaran nomor 14 tahun 2019 tentang penyederhanaan Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) K13 oleh Mendikbud yang memuat tiga komponen, yaitu 1) tujuan pembelajaran, 2) langkah-langkah kegiatan pembelajaran dan 3) penilaian pembelajaran. Sebab itu perlunya penyederhanaan penyusunan RPP K13 melalui model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) di sekolah dasar (SD). Maka tim pengabdian kepada masyarakat bermaksud melaksanakan kegiatan pengabdian dengan judul “Pendampingan Penyusunan Penyederhanaan K13 melalui model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) di SD Negeri 1 Binangga, Kec. Marawola, Kab. Sigi.” Pelaksanaan kegiatan ini ditujukan bagi guru-guru di SD Negeri 1 Binangga Kec. Marawola, Kab. Sigi agar guru-guru memiliki pemahaman dan dapat menyusun RPP K13 secara sederhana dengan menerapkan model Problem Based Learning (PBL). Target : (1) Guru terampil menyusun RPP K13 secara sederhana (model 1 lembar) dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). (2) Guru terampil menyusun RPP K13 Secara sederhana (model 1 lembar) dalam tiap tatap muka dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). (3) Guru terampil mendemostrasikan langkah-langkah penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dalam RPP K13 (model 1 lembar). Luaran : (1) Menghasilkan produk berupa RPP K13 (model 1 lembar) dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). (2) Menghasilakan laporan secara individu dalam bentuk RPP K13 (model 1 lembar) dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). (3) Peserta kegiatan profesional dalam mendemontrasikan langkah-langkah penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dalam RPP K13 (model 1 lembar)