PEMBERDAYAAN KELOMPOK TANI SALAK MELALUI BUDI DAYA TERNAK LEBAH UNTUK PENINGKATAN PRODUKSI BUAH SALAK

Abstract

Desa Tamarenja andalah salah satu desa tua yang ada di Kecammatan Sindue Tobata dan pada tanggal 11 Juli 2012 desa Tamarenja dimekarkan yaitu desa Sindosa. Oleh karena itu kedua desa tersebut bersaudara, sehingga hampair samua potensi alam yang dimiliki kedua desa tersebut. Karena kedua desa tersebut pernah menjadi satu sehingga hubungan kekrabatan dangat kental dan kedua desa tersebut manyoritas etnis bugis yang dominan. Desa Sindosa memiliki jumlah penduduk sebanyak 896 jiwa, yang terdiri dari laki- laki 405 jiwa dan perempuan 491 jiwa (51,12 %), dengan jumlah Kepala Keluarga (KK) adalah sebanyak 170 KK. (BPS, 2014) dan luas wilayah 29,63 km2. Adapu komuditi unggulannya adalah tanaman salak, kelapa, coklat. dan hasil hutan lainnya. Tanaman salak di desa Sindosak merupakan tanaman tumpan sari karena ditanam di bawah pohon kelapa. Mata pencaharian masyarakat 80 % sebagai petani salak. Metode pelaksanaan yang akan dikembangkan dalam kegiatan program IbM ini dapat mengatasi permasalahan yang dihadapi kelompok mitra. Kegiatan program IbM terjadi proses peralihan pengetahuan, keterampilan dan tehnologi khususnya teknologi tepat guna (TTG). Melalui program IbM, dapat membantu kelompok salak dalam proses penyerbukan pada bunga salak sehingga petani salak tidak lagi mengawinkan salaknya secara manual.Program budi daya lebah bagi petani salak dapat meningkatkan produksi salaknya sekaligus meningkatkan pendapatan petani salak melalui peningkatan produksi salaknya dan penjualan madu.

Kata Kunci : Pemberdayaan, Kelompok Tani, Lebah Madu