PENGOLAHAN KAYU LIMBAH MENJADI FURNITURE SEDERHANA

Abstract

Pesantren adalah sebuah pendidikan tradisional yang para siswanya tinggal bersama dan belajar di bawah bimbingan guru yang lebih dikenal dengan sebutan kiai dan mempunyai asrama untuk tempat menginap santri. Sistem pendidikan pada pondok pesantren dengan ciri dan karakter tersendiri yaitu pendidikan kemandirian para santri yang didukung oleh keterampilan dan kecakapan, untuk membentuk para santri menjadi manuasia yang siap terjun ke masyarakat. Perlengkapan untuk menunjang kebutuhan para santri dibutuhkan suatu keterampilan yang cukup untuk mengolah bahanbahan sisa atau yang rusak untuk diperbaiki/dibuat kembali, sehingga bisa bermanfaat untuk kelengkapan penunjang pondok pesantren. Sehingga para santri perlu dibina dalam bentuk pembinaan Ipteks pembuatan furniture sederhana dari bahan limbah atau bahan sisa industri (kayu) yang banyak di jumpai di wilayah Kota Palu, hal tersebut sangat memungkinkan dimanfaatkan dan diolah menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat dan bernilai ekonomi, Ipteks yang akan diterapkan yaitu : 1) Pengenalan materi tentang Limbah kayu dan pengolahannya; 2) Pemberian materi tentang tata cara desain dan inovasinya; 3) Praktik pembuatan furniture sederhana; 4) Evaluasi dan monitoring kegiatan IbM. Untuk mendukung progam tersebut dalam menumbuhkan jiwa kewirausahaan dikalangan generasi muda salah satunya dengan peningkatan keterampilan. Kemampuan keterampilan mengolah limbah kayu menjadi furniture ini harus dilatih dikalangan santri dan dapat menjadi salah satu modal pembentukan jiwa kewirausahaan.

Kata Kunci : Pengolahan, Limba kayu, Furniture sederhana