PROGRAM KEMITRAAN WILAYAH DALAM MENGEMBANGKAN POTENSI SUMBERDAYA PERTANIAN BERBASIS TEKNOLOGI PERTANIAN TERPADU DI KABUPATEN BUOL

Nur Hayati, Najamudin Najamudin, Sulaeman Sulaeman, Sri Anjar Lasmini

Abstract


Kecamatan Lakea Kabupaten Buol   memiliki kekayaan sumberdaya alam  (SDA)  yang  cukup potensial berupa areal dataran yang luas dan subur yang dapat dikembangkan menjadi lahan pengembangan pertanian tanaman pangan dan hortikultura, daerah dengan topografi berbukit dapat dikembangkan berbagai jenis komoditi perkebunan, sumber daya hutan yang dapat diusahakan tanaman MPTS   dan potensi laut. Untuk mengoptimalkan potensi sumberdaya alam tersebut diperlukan teknologi pertanian terpadu yang dapat diterapkan oleh masyarakat. Program kemitraan wilayah (PKW) bertujuan untuk mendampingi masyarakat dalam memanfaatkan potensi SDA yang dimiliki secara baik dan arif melalui inovasi teknologi pertanian terpadu untuk meningkatkan kesejahteraannya. PKW dilaksanakan di 2 desa di Kecamatan Lakea yakni Desa Lakea I dan Desa Ngune. Metode yang diterapkan dalam pelaksanaan program antara lain: pelatihan, demplot teknologi, pembimbingan dan pendampingan masyarakat. Hasil pelaksanaan program memperlihatkan adopsi teknologi yang cukup baik dari kelompok masyarakat sasaran yang ditandai dengan terjadinya transfer  teknologi   dalam pengembangan budidaya padi  SRI dengan sistem tanam jajar legowo,   pengembangan dan kewirausahaan sarana produksi berbahan baku lokal meliputi pengembangan bioinsektisida B. bassiana, biofungisida Trichoderma sp, pupuk organik cair dan granul,  pengembangan klinik saprodi PKW, pengembangan kebun induk untuk hijauan pakan ternak  dengan budidaya  rumput  Panicum sarmentosum. Rakitan teknologi tersebut merupakan hasil kajian tim PKW yang sesuai untuk diterapkembangkan di wilayah Kecamatan Lakea Kabupaten Buol  dalam  memanfaatkan dan mengembangkan potensi sumberdaya alam di lokasi sasaran  program.    Hasil  demplot  budidaya  padi  SRI  dengan  sistem tanam  jajar  legowo  2:1 menghasilkan produksi padi sebesar 4,7 t ha-1 lebih tinggi dibandingkan dengan cara konvensional petani yaitu 3,5 t ha-1 .
 
Kata Kunci :   Kecamatan Lakea,  potensi sumberdaya alam, pertanian terpadu

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.