PENDAMPINGAN MAHASISWA KKN PPM UNTUK MENINGKATKANKEMANDIRIAN MASYARAKAT DALAM PELAKSANAAN SISTEM INTEGRASI TANAMAN DAN TERNAK MENUJU MASYARAKAT MANDIRI DAN BERKECUKUPAN PANGAN
Abstract
Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM) kegiatan yang sejalan dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi serta memberikan pengalaman belajar sekaligus bekerja kepada mahasiswa melalui kegiatan-kegiatan pemberdayaan masyarakat. Dari 9 desa yang berada dalam wilayah administrasi Kecamatan Siniu Desa Marantale, Desa Tandaigi, dan Desa Silanga dipilih sebagai desa sasaran program KKN PPM Universitas Tadulako Semester Genap 2016/2017. Ditinjau dari segi komposisi matapencaharian masyarakatnya, di tiga desa sasaran tersebut sekitar 92% hingga 95% masyarakatnya bekerja sebagai petani maupun peternak. Kegiatan KKN PPM bertujuan agar mahasiswa memperoleh pengalaman (melalui keterlibatan dengan masyarakat binaan secara langsung), dalam menemukan, merumuskan, memecahkan, dan menanggulangi permasalahan pembangunan yang dilaksanakan secara pragmatis dan interdisipliner.Target khusus dari program ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat yang berhubungan dengan iptek pertanian terpadu dan berkelanjutan serta meningkatnya partisipasi masyarakat dalam mengelola potensi sumber daya lokal untuk memberikan nilai tambah secara ekonomi dan lingkungan dan dengan harapan 50% masyarakat sasaran dapat memehami pentingnya pemanfaatan lahan secara intensif. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan KKN PPM adalah rekruitmen dan pembekalan,sinkronisasi dan sosialisasi, lokakarya desa, penyuluhan, pelatihan, pembagian kelompok masyarakat, dilaksanakan dengan pendekatan partisipatif. Hasil yang diperoleh adalah terciptanya hubungan antara pihak Perguruan Tinggi dengan pemerintah setempat melalui kegiatan sinkronisasi, bertambahnya wawasan dan pengetahuan masyarakat desa melalui program penyuluhan sistem pertanian terpadu tanaman dan ternak, terbentuknya 4 demplot hijauan pakan ternak, bertambahnya skill masyarakat dalam mengelola sumber daya alam maupun limbah pertanian melalui program pelatihan pembuatan biopestisida dan pembuatan pupuk kompos, terciptanya 13 Rumah Pangan Lestari (RPL) di beberapa pekarangan rumah warga, dan terbentuk 3 unit kandang ternak contoh hasil renovasi yang lebih fungsional, serta terdapat 3 unit ( bak pengomposan (Uk. 2 m x 1,5 m). Terjadi perubahan sikap maupun pola pikir dari masyarakat mengenai pentingnya sistem integrasi tanaman dan ternak demi terwujudnya masyarakat yang mandiri dan berkecukupan pangan.
Kata Kunci: Pemberdayaan Masyarakat, Kecamatan Siniu, Integrasi, Tanaman danTernak, RPL
Kata Kunci: Pemberdayaan Masyarakat, Kecamatan Siniu, Integrasi, Tanaman danTernak, RPL
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.