IbM PEMANFAATAN BAHAN ALAM LOW COST UNTUK PEMBUATAN ALAT PENJERNIH AIR SEBAGAI SOLUSI MENGATASI MASALAH KUALITAS AIR BERSIH DI KECAMATAN SIGI BIROMARU

Andi Rusdin, Sance Lipu

Abstract


Ketersediaan air bersih yang siap dikonsumsi sudah tidak mampu lagi untuk mencukupi kebutuhan manusia karena pertumbuhan penduduk yang semakin pesat serta kepedulian masyarakat terhadap lingkungan yang masih  rendah.  Air  bersih  adalah  salah  satu  jenis  sumberdaya berbasis  air  yang  bermutu  baik  dan  biasa dimanfaatkan  oleh  manusia  untuk  dikonsumsi  atau  dalam  melakukan  aktivitas  mereka  sehari-hari  dan memenuhi persyaratan untuk pengairan sawah, untuk treatment air minum dan untuk treatmen air sanitasi. Permasalahan kesulitan mendapatkan air bersih pada musim kemarau karena pada musim hujan air tidak terserap ke dalam tanah dengan baik. Akibatnya, ketika musim hujan banyak air yang tercemar limbah dan keruh yang menyebabkan berkurangnya kualitas air tawar seperti dapat dilihat dari perubahan warna, rasa dan berbau akan mempengaruhi kualitas hidup di masyarakat, kondisi ini juga terjadi di lokasi kelompok mitra di Kecamatan Sigi Biromaru, yaitu Desa Sidondo I dan Desa Kalukubula. Demonstrasi pembuatan model alat penjernih air dilaksanakan di Kecamatan Sigi Biromaru, yang terdiri dari desa Sidondo I dan Desa Kalukubula yang pada umumnya sumber air bersih dengan memanfaatkan sumur gali dan sumur pantek. Adapun sampel dari masing-masing kelompok mitra ditetapkan sebanyak   20 Kepala Keluarga. Berdasarkan hasil penilaian terhadap pelatihan yang dilakukan ternyata, + 95% kelompok mitra mampu menerapkan teknologi yang disampaikan.

Kata Kunci: air bersih, model, penjernih air


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.