FAKTOR RISIKO KEJADIAN APENDISITIS DI BAGIAN RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM ANUTAPURA PALU
Abstract
Apendisitis merupakan infeksi bakteria. Berbagai hal berperan sebagai faktor pencetusnya, antara lain sumbatan lumen apendiks, hyperplasia jaringan limfoid, tumor apendiks, cacing askaris, erosi mukosa apendiks, pola makan serat rendah mengakibatkan konstipasi serta timbulnya apendisitis. World Health Organization (WHO) menyatakan angka kematian akibat apendisitis di dunia adalah 0,2-0,8%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui risiko usia, jenis kelamin, dan pola makan dengan Kejadian Apendisitis di Bagian Rawat Inap Rumah Sakit Umum Anutapura Palu. Jenis penelitian ini yaitu observasional analitik dengan pendekatan case control study. Jumlah sampel sebesar 54 pasien apendisitis dan 108 pasien non apendisitis, diambil dengan menggunakan teknik accidental sampling. Data dianalisis secara analisis univariat serta analisis bivariat dengan menggunakan uji Odd Ratio (OR), pada taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitianmenunjukkan usia (OR = 4,717 padaCI 95% 2,331 - 9,545) dan pola makan (OR = 3,455 padaCI 95% 1,717 – 6,949) merupakan faktor risiko terhadap apendisitis dan jenis kelamin (OR = 0,657 pada CI 95% 0,337 – 1,284) bukan merupakan risiko apendisitis. Disarankan kepada masyarakat untuk menjaga pola makan serat mengingat apendisitis lebih berisiko pada usia produktif. Sebagai pencegahan yang sangat efektif untuk mengurangi kasus apendisitis.
Kata Kunci: Apendisitis, Risiko, Pola Makan
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Preventif
Preventif: Jurnal Kesehatan Masyarakat by FKM UNTAD is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/Preventif.
Preventif : Jurnal Kesehatan Masyarakat Indexed By :