Analisis Tembaga (Cu) Dan Timbal (Pb) dalam Air Laut dan Sedimen di Perairan Pantai Loli Kecamatan Banawa Kabupaten Donggala
Abstract
Keywords
References
Agustina, A., Sahara, E. & Dewi, I. A. K. S. P. (2014). Spesiasi dan bioavailabilitas logam Cu dan Zn dalam sedimen dipelabuhan benoa yang diayak basah dan kering. Jurnal Kimia, 8(1), 9-16. [Link]
Ahmad, F. (2009). Tingkat pencemaran logam berat dalam air laut dan sedimen di perairan pantai Muna, Kabaena, dan Buton Sulawesi Tenggara. Makara Sains, 13(2), 117-124. [Link]
Ali, M. & Rina. (2013). Kemampuan tanaman mangrove untuk menyerap logam berat mercuri (Hg) dan timbal (Pb). Ilmiah Teknik Lingkungan, 2(2), 29-36. [Link]
Arsyad, M., Said, I. & Suherman. (2012). Akumulasi logam timbal (Pb) dalam ikan balanak (liza melinoptera) yang hidup di perairan muara Poboya. JurnalAkademika Kimia, 1(4), 181-186. [Link]
Darmono. (1995). Logam dalam sistem mahluk hidup. Jakarta: UI Press.
Durube, O. J., Oguwuegbu, C. O. M. & Egwurugu, N. J. (2007). Heavy metal pollution and human biotoxic effects. International Journal of Physical Sciences, 2(5), 112-118. [Link]
Febris, J. G. & Werner, F. G. (1994). Characterization of toxicants in sediment from Port Philip Bay. Metal department of conservation and metal resources Melbourne, Australia.
Ferdiaz, S. (1992). Polusi air dan udara. Yokyakarta: Kanisus.
Fismawati. (2010). Analisis logam berat krom (Cr) dan timbal (Pb) dalam sedimen muara sungai Palu.Skripsi, Universitas Tadulako, Palu.
Gao, S. X., Chen & A., L. (2008). Chemical speciation of 12 metal in surface sediments from the northern South China sea under natural grain size. Marine Pollution Bulletin, 56(4), 786-792. [Link]
Hardiani, H., Ardiansyah, T. & Sugesti, S. (2011). Blok mediasi logam timbal (Pb) dalam tanah terkontaminasi limbah sludge industri kertas proses deinking. Jurnal Selulosa, 1(1), 31-41. [Link]
Harjadi, W. (1989). Ilmu kimia analitik dasar. Jakarta: Gramedia.
Ika, Tahril & Said, I. (2012). Analisis kandungan logam timbal (Pb) dan besi (Fe) dalam air laut diwilayag pesisir pelabuhan ferry Taipa Kecamatan Palu Utara. JurnalAkademika Kimia, 1(4), 181-186. [Link]
Muliati. (2004). Ekstraksi logam berat tembaga (Pb) dan cadmium (Cd) dalam sedimen laut dangkal depot Pertamina Palu.Skripsi, Universitas Tadulako, Palu.
Palar, H. (1994). Pencemaran dan toksiologi logam berat. Jakarta: Rieneka Cipta.
Sahara, E. (2009). Distribusi logam Pb dan Cu pada berbagai ukuran partikel sedimen dipelabuhan Benoa. JurnalKimia, 3(2), 75-80. [Link]
Siaka, M. L. (2008). Korelasi antara kedalam sedimen dipelabuhan Benoa dan konsentrasi logam berat Pb dan Cu. JurnalKimia, 2(2), 61-70. [Link]
Sudarso, Y., Yoga, G. P. & Suryono, T. (2015). Kontaminasi logam berat dalam di sedimen: Studi kasus pada waduk siguling, Jawa Barat. Manusia dan Lingkungan, 12(1), 28-48. [Link]
Syahminan, Riani, W., Anwar, S. & Rifardi. (2015). Telaah logam berat Pb dan Cd pada sedimen di perairan barat laut dumai Riau. Pengelolaan Sumberdaya Alam Dan Lingkungan, 5(2), 133-140. [Link]
Wahab, W. A. & Mutmainnah. (2005). Analisis kandungan logam berat Pb dan Zn disekitar perairan pelabuhan Pare-Pare dengan metode adisi standar. Marina Chimika Akta, 6(2), 21-24. [Link]
Widyowati, W., Sastiono, A. & Jusuf, R. (2008). Efek toksis logam berat pencegahan dan penanggulangan pencemaran. Yogyakarta: ANDI.
Yu, X., Yana, Y. & Wang, W. (2010). The distribution of trace metal in surface sediments from the pearl river estuary and the day bay, Southern China. Marine Pollution Bulletin, 60(8), 1364-1370. [Link]
Refbacks
- There are currently no refbacks.
p-ISSN: 2302-6030; e-ISSN: 2477-5185
CODEN: JAKUA7
Jurnal Akademika Kimia
Based on a work at http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/jak
Indexed By