SIFAT FISIK DAN KEAWETAN ALAMI KAYU DURIAN (Durio zibethinus Murr) BERDASARKAN LETAK KETINGGIAN DALAM BATANG
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Badan Standarisasi Nasional. 2006. Uji KetahananKayu dan Produk Kayu Terhadap Organisme Perusak Kayu. Jakarta (ID): Badan Standarisasi Nasional.
Bowyer J L, R Shmulsky, JG Haygreen, J.G .2003.Forest Product and Wood Science: an.introduction. Jurnal Australian Forestry.70 (3): Hal. 209-2012 , Ha: l 554
Daud M, Coto Z, Wahyudi I . 2009., Peningkatan Sifat Fisis dan Mekanis Kayu Durian (Durio sp) Melalui Pemadatan dan Kompregnasidengan Metil Metaklirat (MMA). Seminar.Nasional Masyarakat Peneliti Kayu.Indonesia.(MAPEKI) XII Bandung, (Hal. 23-25)
Dumanauw, J. F .1990. Mengenal Kayu.Penerbit,Kanisius. Yogyakarta
Dwianto W. dan Marsoem, S. N . 2008.Tinjauan.Hasil-hasil Penelitian Faktor-faktor Alam.yang Mempengaruhi Sifat Fisik dan MekanikKayu Indonesia Reviu of Researches on Natural Factors Affecting the Phasical and Mechanical Properties of Indonesian Wod. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kayu Tropis, 6(2), 85-100.
Dwi .2009. Pemanfaatan kayu karet untuk furniture. Prosiding ISBN: Seminar nasionalSiswa Kelas VII SMP Muhamadiyah4 Surakarta”Skripsi” S-1 Progdi Matematika.Surakarta: FKIP Universitas Muhamadiyah Surakarta.
Elsppat .1997. Pengawetan Kayu Dan Bambu. ,Puspa Swara, Anggota IKAPI.Jakarta.
Gaspersz, v .1991. Metode peranncagan percobaan Armico. Bandung 472 p.
Hariyanto,..2009. Ensiklopedi tanaman obat Indonesia. YogYakarta: Pallmal, Hal: 183-184.
Haygreen, J. G. dan Bowyer .1996. Hasil Hutan dan Ilmu Kayu. Suatu Pengantar Terjemahan Hadikusumo, S. A dan Prawirohatmodjo, S. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
Hunt, G.M. dan Garrat, G.A .1986. Pengawetan Kayu. Akademika Presindo. Jakarta
Haygreen, J. G dan Bowyer, J. L .2003. Forest Production Wood Science.An Introduction.Iowa State Press. Iowa.
Lemmens, R.H.M.J., Soerianegara, I., & Wong, W.C. 1995. Planth Resources Of South-East Asia No 5 (2). Minor Commercial Timbers. PROSEA Foundational Indonesia. Bogor.
Lempang, Mody .2014. Pembuatan dan KegunaanArang Aktif. Jurnal Info Teknis EBONI, 11(2):65-80.
Mandang, Y.I. dan I.K.N. Pandit .1997. PedomanIdentifikasi Jenis Kayu di Lapangan. Yayasan Prosea Bogor
Mochsin, .2014. Stabiltas Dimensi Kayu Berdasarkan Suhu Pengeringan Wdan .Jenis.Kayu. Jurnal hutan lestari 2(2): 229-24.
Martawijaya, A., Kartasujana, I., Kadir K., & Prawira S.A. 2005. Atlas Kayu Indonesia. Jilid I. Departemen Kehutanan. Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan. Bogor.
Nandika, D., Soenaryo, dan A. Saragih A .1996. Kayu dan Pengawetan Kayu. DepartemenKehutanan DKI Jakarta: Jakarta
Sofia .2007. Keanekaragaman Jenis Anakan Tingkat Semai Dan Pancang Di Hutan Alam. Karya Tulis. Fakultas Pertanian Universitas Sumatra Utara.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
ForestSains by Forestry Faculty, Tadulako University is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Based on a work at http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/ForestScience.