MUSEUM SULAWESI TENGAH DAN EKSISTENSINYA SEBAGAI SUMBER BELAJAR SEJARAH
Abstract
Museum Sulawesi Tengan terdapat 7.472 koleksi yang dikategorikan ke dalam 10 jenis koleksi yaitu gologika, biologika, etnografika, arkeologika, historika, numismatika, filologika, keramologika, seni rupa, dan teknologika. Dari sekian jenis koleksi diatas hanya terdapat 5 koleksi yang dapat dijadikan sebagai sumber belajar sejarah yakni koleksi Etnografika, Arkeologika, Historika, numismatika, dan Filologika. Selain itu jumlah pengunjung dari tahun 2011-2016 mencapai 90.042 orang. Kesimpulan penelitian ini antara lain; Pertama. Daya tarik Museum Sulawesi Tengah ialah koleksi yang dipamerkan. Kedua, eksistensi Museum Sulawesi Tengah sangat bermanfaat bagi pengunjung sebagai salah satu sumber belajar sejarah.
Kata Kunci: Eksistensi, Museum, dan Sumber Belajar Sejarah
Full Text:
PDFReferences
Ahmad Rohani. (1997). Media Instruksional Edukatif. Jakarta: Rineka Cipta.
Aswil Roni. (1998). Museum Sebagai Pusat Informasi Budaya. Padang : Buletin Pusako.
Dessy Anwar. (2005). Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Surabaya. Amelia.
Direktorat Permuseuman. (1993). Museografia : Majalah Ilmu Permuseuman Jilid XXII Nomor 1 Tahun 1992/1993. Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Direktorat Permuseuman. (1997). Museografia : Majalah Ilmu Permuseuman Jilid XXV Nomor 2 Tahun 1996/1997. Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Direktorat Permuseuman. (2000). Museografia : Majalah Ilmu Permuseuman Jilid XXVIII Nomor 1 Tahun 1999/2000. Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Direktorat Permuseuman. (2011). Museografia : Majalah Ilmu Permuseuman Vol. V. No. 7 Juli. Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Gunawan Haji. (2000) Museum dan Pengunjung. Yogyakarta: Bulatin Museum Benteng Vredenburg.
Juraid Abdul Latif. (2015). Peranan Museum Dalam Pengembangan Kebudayaan Di Daerah: Museum Sebagai Agen Perubahan. Makalah pada Seminar Kebudayaan di Museum Sulawesi Tengah. Palu.
Harjanto. (1997). Perencanaan Pengajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Mengenal Koleksi Museum Sulawesi Tengah. (2015). Katalog UPTD Museum Sulawesi Tengah.
Moeljono M Anton. (1990). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Nunung Suryani dan Leo Agung. (2012). Strategi Belajar Mengajar. Yogyakarta: Ombak.
Pedoman Berkunjung Museum Negeri Sulawesi Tengah. (2013). Katalog UPT Museum Sulawesi Tengah.
Pesona Kain Kulit Kayu Nusantara. (2014). Katalog UPT Museum Sulawesi Tengah.
Roestiyah. (2012). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Risa Agustin. (2005). Kamus Ilmiah Populer Lengkap. Surabaya: Serba Jaya.
Supeti. (2014). Pengembangan Sumber Belajar.Jakarta: Rajawali Press.
Sugiyono. (2009). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabet.
Refbacks
- There are currently no refbacks.