Minat Belajar Siswa Di SMA Negeri 3 Palu Pasca Gempa

Abstract

Permasalahan dalam peneliti ini adalah bagaimanakah minat belajar siswa sebelum dan sesudah bencana terhadap pembelajaran Sejarah di SMA Negeri 3 Palu Pasca Bencana. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan dan menganalisis minat belajar siswa sebelum terjadi bencana dan dampak bencana terhadap minat belajar siswa terhadap pembelajaran Sejarah di SMA Negeri 3 Palu. Penelitian melibatkan 10 orang siswa kelas XI IPA 5 sebagai subyek penelitian yang terdaftar pada tahun ajaran 2018/2019, 1 orang guru Sejarah kelas XI dan Kepala Sekolah SMA Negeri 3 Palu. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan : 1) Minat belajar siswa terhadap pembelajaran Sejarah sebelum terjadi bencana gempa di Kota Palu dalam proses pembelajaran cukup tinggi ditandai dengan proses pembelajaran Sejarah yang berlangsung efektif, siswa siswi ikut berpartisipasi dalam proses pembelajaran dan intensitas kehadiran siswa yang cukup tinggi 2) Minat belajar siswa terhadap pembelajaran Sejarah pasca gempa di Kota Palu dalam proses pembelajaran Sejarah sangat rendah karena terjadi keresahan sosial di lingkungan sekolah pasca bencana, ditandai dengan proses pembelajaran yang berlangsung tidak efektif karena adanya rasa trauma yang dirasakan guru pasca bencana sehingga proses pembelajaran Sejarah pasca bencana tidak berjalan sesuai dengan tujuan pembelajaran dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), kehadiran siswa yang kurang berdasarkan absen kehadiran dan kurang aktifnya siswa dalam proses pembelajaran yang dapat diamati dalam lembar observasi minat belajar pasca bencana.