Upaya Lembaga Satuan Pendidikan Non Formal Sanggar Kegiatan Belajar (SPNF SKB) Mapande Terhadap Siswa Putus Sekolah Di Desa Toaya Vunta Kecamatan Sindue

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini yaitu (a) Bagaimana upaya Lembaga SPNF SKB Mapande mengatasi siswa putus sekolah?, (b) Kendala apakah yang dihadapi Lembaga SPNF SKB Mapande mengatasi siswa putus sekolah?. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskiriptif kualitatif dimana sumber informan yaitu Kepala Lembaga SPNF SKB Mapande, Tutor/Guru Pamong Lembaga SPNF SKB Mapande, dan siswa. Tujuan penelitian ini yaitu (a) Menjelaskan upaya Lembaga SPNF SKB Mapande dalam mengatasi siswa putus sekolah, (b) Mendeskripsikan kendala yang dihadapi Lembaga SPNF SKB Mapande dalam mengatasi siswa putus sekolah. Pengambilan data dalam penelitian ini dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : pertama, upaya yang dilakukan Lembaga SPNF SKB Mapande dalam mengatasi masalah siswa putus sekolah  yaitu dengan mengadakan program kesetaraan paket A, B, dan C yang ijazahnya setara dengan pendidikan formal dan mengadakan program Vokasi/keterampilan yakni komputer dan menjahit  untuk siswa yang mengalami putus sekolah. Kedua, kendala-kendala yang dihadapi Lembaga SPNF SKB Mapande dalam mengatasi siswa putus sekolah yaitu  kebutuhan dana dan fasilitas untuk mengoptimalkan program yang dilaksanakan, dan transportasi yang menjadi kendala siswa dikarenakan jauhnya jarak Lembaga SPNF SKB Mapade dengan tempat tinggal siswa.