VARIASI WAKTU DAN CARA PENGOLAHANSEBELUM DIKONSUMSI TERHADAP PENURUNAN KANDUNGAN ASAM SIANIDA PADA VARIETAS REBUNG BAMBU AMPEL (Bambusa vulgaris Schrad. ex Wendl.)
Abstract
Rebung bambu ampel (Bambusa vulgaris Schrad. ex Wendl.) memiliki kandungan nutrisi, namun di samping itu juga rebung mengandung unsur anti nutrisi yang membahayakan kesehatan yaitu kandungan hidrogen sianida (HCN) sehingga dibutuhkan cara pengolahan yang benar agar kandungan sianida dapat dikurangi bahkan dapat dihilangkan sebelum dikonsumsi. Pada penelitian ini rebung diolah dengan cara perendaman dan air mengalir yang dilanjutkan dengan variasi waktu perebusan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penurunan kadar sianida terendah yaitu pada perendaman dan perebusan selama 5 menit sebesar 68 ppm sedangkan penurunan kadar sianida yang paling besar terjadi pada kombinasi perlakuan rebung yang dicuci dengan air mengalir dan perebusan selama 120 menit sebesar 656,33 ppm. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa waktu perebusan mempengaruhi kadar sianida rebung, semakin lama waktu perebusan kadar sianida semakin menurun.
Kata kunci : Sianida, Rebung, Bambu Ampel (Bambusa vulgaris Schrad. ex Wendl.)
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Indexed by.
e-ISSN: 2477-5398
Published by:
Chemistry Department, Tadulako University
Office:
Chemistry Department, Mathematics and Natural Science Faculty, Tadulako University
Jl. Soekarno-Hatta Km. 9, Palu, Central Sulawesi, Indonesia
KOVALEN: Jurnal Riset Kimia is licensed under a Creative Commons Attribution-4.0 Internasional License.