DESAIN BAHAN AJAR BERBASIS MUATAN LOKAL MELALUI PEMANFAATAN LIMBAH ORGANIK PADAT PADA PANTAI TELUK PALU DI SEKOLAH DASAR KOTA PALU

Abstract

Kegiatan pengabdian ini bertujuan menyiapkan bahan ajar mata pelajaran Seni Budaya dan Prakarya di Sekolah Dasar (SD) untuk menyikapi penerapan kembali kurikulum 2013. Bahan ajar yang dikembangkan berbasis muatan lokal dengan memanfaatkan limbah organik padat yang ditemukan di sekitar pantai Teluk Palu. Muatan lokal yang dimasukkan dalam bahan ajar ini adalah pembuatan berbagai kerajinan tangan dengan bahan limbah organik padat pada area pantai. Target khusus yang ingin dicapai adalah kemampuan guru-guru SD dalam merancang suatu bahan ajar dan keterampilan guru dalam mengimplementasikan bahan ajar di kelas. Metode yang akan digunakan untuk mencapai tujuan adalah memberi pelatihan dan pendampingan kepada guru-guru dalam pembuatan berbagai kerajian tangan, mendesain dan mengimplementasikan bahan ajar. Sehingga menghasilkan produk berupa bahan ajar yang layak digunakan. Hasil yang diperoleh melalui kegiatan IbM ini adalah: 1) guru memiliki keterampilan membuat kerajinan dan menyusun langkah-langkah kerjanya, yang kemudian dikembangkan sebagai bahan ajar. 2) guru memiliki kemampuan dasar dalam mendesain bahan ajar. 3) dihasilkannya produk berupa bahan ajar mata pelajaran Seni Budaya dan Prakarya dengan memanfaatkan limbah organik pantai, dan 4) guru dapat mengimplementasikan produk bahan ajar yang dihasilkan dalam proses pembelajaran di kelas.

Kata Kunci: Bahan Ajar, Muatan Lokal, Pemanfaatan Limbah Organik