IBM DESA SIDERA DALAM PENGEMBANGAN PADI ORGANIK SEBAGAI SOLUSI PENYEDIAAN PANGAN YANG SEHAT DAN PENINGKATAN PENDAPATAN PETANI

Abstract

Tanaman  padi  merupakan  salah  satu  komoditas  strategis  baik  secara ekonomi, sosial maupun politik. Pada umumnya usahatani padi masih merupakan tulang punggung perekonomian keluarga tani dan perekonomian di pedesaan. Di Desa Sidera pelaksanaan usaha tani padi umumnya masih dilakukan dengan cara konvensional. Pertanian konvensional jangka panjang akan menurunkan produksi karena berbagai efek samping yang merugikan seperti penurunan kesuburan tanah dan kehilangan bahan organik tanah,   sehingga akan mengancam keberlanjutan usaha tani. Tujuan program Ipteks bagi Masyarakat (IbM) ini adalah mendampingi kelompok sasaran program dalam melakukan budidaya padi sawah organik berbasis kearifan lokal.   Target khusus yang ingin dicapai adalah meningkatnya pengetahuan  dan  ketrampilan  petani  dalam  usaha  meningkatkan  produktivitas padi organik sebagai   solusi   penyediaan pangan yang sehat dan peningkatan pendapatan petani. Program IbM ini dilaksanakan di Desa Sidera Kecamatan Sigi Biromaru dengan melibatkan 2 kelompok tani sebagai mitra kegiatan yaitu kelompok tani Wuno Ria dan Kelompok Tani Sinar Mapane.  Kedua kelompok tani  tersebut memiliki masing-masing 20 orang anggota yang tergolong sebagai petani dari keluarga yang kurang mampu Metode yang digunakan dalam program IbM adalah: pelatihan, praktek dan demonstrasi paket teknologi, demplot percontohan, pendampingan dan pembinaan yang dilakukan  secara  partisipatif. Pada pelaksanaan  pelatihan akan  diberikan materi  tentang  sistem  budidaya  padi  organik,    pengembangan  pupuk  organik granul dan pupuk organik cair (POC)  dan pestisida biorasional,   serta teknik pengendalian hama dan penyakit ramah lingkungan.  Selanjutnya akan dilakukan praktek  dan  demonstrasi  serta  demplot     percontohan  sistem  budidaya  padi organik. Hasil akhir dari program ini adalah dihasilkan pangan organik yang sehat untuk dikonsumsi  dan peningkatan pendapatan masyarakat. Hasil pelaksanaan program IbM ini telah melakukan berbagai kegiatan peningkatan pengetahuan dan ketrampilan masyarakat, khususnya anggota kelompok tani mitra antara lain pelatihan pengendalaian tikus dengan metode TBS, pelatihan pengembangan pupuk cair MOL, dan demplot budidaya padi organik intensif dengan metode IPAT-BO dan metode PTT.