VARIASI KASUS FARING-LARING DI POLIKLINIK THT-KL RSUD UNDATA PALU PERIODE JANUARI – DESEMBER 2016

Abstract

ABSTRACT

Background: Problems with the mouth or nose are often associated with the incidence of pharyngitis and laryngitis in the field of Ear Nose and Throat Neck Health (ENT-HN) Health Sciences. Based on Indonesian health data in 2010, the disease with ENT-HN cases undergoing hospitalization for men reached 54.34% or 9,737 cases and 45.66% women or 8,181 cases. Objective: This study aims to determine the variation of laryngeal pharyngeal cases in the ENT-HN polyclinic of RSUD Undata in January-December 2016. Research Methods: The research method used was retrospective descriptive. This research was conducted with a qualitative approach. The data used in the study are secondary data originating from the register book of the ENT-HN polyclinic of RSUD Undata. Sampling in this study using the total sampling method. Data analysis was performed univariately to describe the frequency distribution of each variable. Research Results: There were 11 cases of pharyngeal larynx from 264 respondents studied with distributioncases of of 23Tonsilofaringitis, Acute tonsillitis 7 cases, Chronic Tonsillitis 42 cases, Rhinofaringitis 33 cases, Peritonsillary abscess 1 case, Laryngopharyngitis 8 cases, Nasopharyngeal Carcinoma 11 cases, Pharyngitis Acute 11 cases, 81 cases of chronic pharyngitis, 1 case of vocal nodules and 46 cases of chronic laryngitis. Conclusion: variations in cases of laryngeal pharyngeal in the clinic of ENT-HN at RSUD Undata are as follows tonsillopharyngitis, acute tonsillitis, chronic tonsillitis, rhinopharyngitis, laryngopharyngitis, chronic laryngitis, acute pharyngitis, chronic pharyngitis, nasopharyngeal carcinoma, vocal nodules and peritonsillary abscess.

Keywords: Tonsillitis, pharyngitis, laryngitis, nasopharyngeal carcinoma

ABSTRAK

Latar Belakang : Masalah pada mulut ataupun hidung sering kali dihubungkan dengan kejadian faringitis dan laringitis dalam bidang Ilmu Kesehatan Telinga hidung dan Tenggorok Kepala Leher (THT-KL). Berdasarkan data kesehatan Indonesia tahun 2010 penyakit dengan kasus THT-KL yang menjalani rawat inap di rumah sakit untuk laki-laki mencapai 54,34% atau 9.737 kasus dan perempuan 45,66% atau 8.181 kasus.

Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui variasi kasus faring laring di poliklinik THT-KL RSUD Undata periode Januari-Desember 2016.

Metode Penelitian : metode penelitian yang digunakan adalah deskriptik retrospektif. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif. Data yang digunakan dalam penelitian adalah data sekunder yang berasal dari buku register pasien poliklinik THT-KL RSUD Undata. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan metode total sampling. Analisis data dilakukan secara univariat untuk menggambarkan distribusi frekuensi masing-masing variabel.

Hasil Penelitian : terdapat 11 kasus faring laring dari 264 responden yang diteliti dengan distribusi kasus Tonsilofaringitis sebanyak 23 kasus, Tonsilitis Akut 7 kasus, Tonsilitis Kronik 42 kasus, Rhinofaringitis 33 kasus, Abses Peritonsil 1 kasus, Laryngofaringitis 8 kasus, Carcinoma Nasofaring 11 kasus, Faringitis Akut 11 kasus, Faringitis Kronik 81 kasus, Vocal Nodul 1 kasus dan Laryngitis Kronik 46 kasus.

Kesimpulan : variasi kasus faring laring di poliklinik THT-KL RSUD Undata adalah sebagai berikut tonsilofaringitis, tonsilitis akut, tonsilitis kronik, rinofaringitis, laringofaringitis, laringitis kronik, faringitis akut, faringitis kronik, carcinoma nasofaring, vocal nodul dan abses peritonsil.

Kata Kunci : Tonsilitis, Faringitis, Laringitis, Karsinoma Nasofaring