Faktor Risiko Kejadian Stunting Pada Anak Umur 2-5 Tahun Di Puskesmas Biromaru
Abstract
Pendahuluan & Tujuan: Stunting merupakan suatu kondisi terganggunya pertumbuhan pada anak yang disebabkan oleh malnutrisi kronik. Prevalensi stunting di Kabupaten Sigi sebanyak 45,20 % (2015) dan kejadian stunting di Puskesmas Biromaru untuk anak umur 2-5 sebanyak 60 kasus (2017). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko kejadian stunting pada anak umur 2-5 tahun. Bahan dan Metode: Jenis penelitian survey analitik dengan rancangan Case Control. Cara pengambilan sampel kasus dengan cara total sampling dan sampel kontrol purposive sampling berdasarkan pertimbangan tertentu dengan perbandingan 1:2, dengan sampel kasus pada penelitian ini sebanyak 60 anak dan sampel kontrol sebanyak 120, setiap sampel yang dipilih berdasarkan umur sebagai matching. Derajat stunting dinyatakan dengan z-score tinggi badan menurut umur. Data imunisasi dasar lengkap, pola asuh praktik pemberian makan, berat badan lahir rendah dan garam beryodium yang diperoleh melalui wawancara dengan menggunakan kuesioner dan test yodium. Analisis yang digunakan yaitu odd ratio dengan tingkat kemaknaan 95%. Hasil: Imunisasi dasar lengkap OR 7,667 (CI 95% 3,753-15,662), pola asuh praktik pemberian makan OR 30,565 (CI 95% 9,043-103,314), berat badan lahir rendah OR 6,956 (CI 95% 4,446-14,104) dan garam beryodium OR 8,632 (CI 95% 4,268-17,456) merupakan faktor risiko kejadian stunting dan mempunyai hubungan yang bermakna. Kesimpulan: Pola asuh praktik pemberian makan merupakan faktorutama terhadap kejadian stunting dengan OR 30,565
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Kementerian Kesehatan, 2013. Situasi Balita Pendek. Pusat Data dan Informasi. Jakarta. Kementerian Kesehatan, 2016. Situasi Imunisasi di Indonesia. Info Datin Pusat Data dan Informasi. Jakarta. United Nation Children Emergency Fund. 2013. Improving Child Nutrition the Achievable Imperative For Global Progress. 3 United Nations Plaza. New York. NY 10017 USA. Riset Kesehatan Dasar. 2013. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. jakarta. Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah. 2015. Data Stunting Tahun 2015. Kota Palu. Dinas Kesehatan Kabupaten Sigi. 2015. Laporan Penimbangan Gizi Kabupaten Sigi. Bora. Kementerian Kesehatan RI. 2011. Buku Panduan Kader Posyandu. Direktorat Jenderal Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak. Jakarta. Anhari, E. 2008. Pemberian Makanan Untuk Bayi Dasar Dasar Fisiologi, Cetakan 1. Jakarta: Binarupa Aksara. Agarwal, N., R.P. Sharma, S., Chandra, P., Varma, T., Midha and Nigam, S. 2014. Immunization Status and Childhood Morbidities as Determinants of PEM among Under-Five Children in Slums of Kanpur. Indian Journal of Community Health. 26 (Nomor 4). pp. 60-69. Sulistyoningsih. 2011. Pertumbuhan dan Perkembangan Anak dan Remaja. Jakarta: TIM. Barasi, E.M. 2009. At a Glace Ilmu Gizi. Jakarta: PT. Glora Aksara Pratama. Aryastami, N.K., Shankar, A., Kusumawardani, N., Besral., Jahari, A.B and Achadi, E. 2017. Low birth weight was the most dominant predictor associated with stunting among children aged 12-23 months in Indonesia. BMC Nutrition, 3 (Nomor 1). pp. 2-6. Kosim, S.M. 2008. Buku Ajar Neonatologi Edisi I. Jakarta: Badan Penerbit IDAI. Tim Paket Pelatihan Klinik Poned. 2008. Buku Acuan Pelayanan Obstetri dan Neonatal Emergensi Dasar (PONED). Jakarta: EGC. Abuya, B.A., Ciera, J dan Kimane, M.E. 2012. Effect of mother’s education on child’s nutritional status in the slums of Nairobi. Jounal BMC Paediatrics. 12 (Nomor 1). pp. 80-89. Almatsier, S. 2011. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Nwamarah., Ugo, J., Okeke dan Chinwe, E. 2012. A pilot study of iodine and anthropometric status of primary school children in Obukpa, a rural Nigerian community. Journal of Public Health and Epidemiology, 4 (Nomor 9). pp. 246-252. Devi, M. 2012. Hubungan Penggunaan Garam Beryodium Dengan Pertumbuhan Linier Anak. Jurnal TIBBS (Teknologi Industri Boga dan Busana). 3 (Nomor 1). pp. 52-57.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 Tadulako University. Powered by Public Knowledge Project OJS
Ghidza: Jurnal Gizi dan Kesehatan Indexed by:
Visitor Statistic
Ghidza: Jurnal Gizi dan Kesehatan is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.