PENGARUH PERLAKUAN PANAS OIL HEAT TREATMENT TERHADAP PERUBAHAN WARNA KAYU JABON (Anthocephalus cadamba)

Abstract

Jabon (Anthocephalus cadamba) merupakan kayu cepat tumbuh dan memiliki berat jenis dan stabilitas dimensi yang rendah sehingga perlu dilakukan modifikasi pada kayu. Modifikasi panas bertujuan untuk memperbaiki warna, stabilitas dimensi, dan keawetan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan warna pada kayu jabon setelah modifikasi panas dengan oil heat treatment (OHT) pada suhu 170°C, 190°C dan 210°C selama 4 jam. Parameter warna diukur menggunakan Colorimeter yang menerapkan sistem warna CIE-Lab*. Parameter warna yang diukur meliputi kecerahan (L*), kromatisitas merah/hijau (a*), kromatisitas kuning/biru (b*), dan perubahan warna keseluruhan (∆E*). Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai L* kayu mengalami penurunan kecerahan. Akibatnya, terlihat bahwa warna kayu jabon yang diberi perlakuan panas minyak menjadi lebih gelap dengan meningkatnya suhu perlakuan. Nilai a* menunjukan kenaikan pada suhu 190°C dan menurun pada suhu 210°C, sedangkan nilai b* menunjukan penurunan pada suhu 190°C dan 210°C. ∆AE* pada suhu 170°C, 190°C dan 210°C menunjukan nilai > 12 yang berarti warna berubah total. Perlakuan panas dapat membuat warna kayu jabon menjadi lebih gelap menyerupai warna jenis kayu eksotis eboni sehingga meingkatkan nilai tambah produk.