POPULASI MIKROBA TANAH PADA LAHAN AGROFORESTRI DAN MONOKULTUR KAKAO DI CAGAR ALAM PANGI BINANGGA KABUPATEN PARIGI MOUTONG
Abstract
Full Text:
PDFReferences
Agustiyani, N.Laili, H. Imamuddin, N. Salistinah, 2011. Populasi Dan Aktifitas Denitrifikasi Serta Emisi Gas N2O pada Lahan Pertanian Organik, Pertanian Intensif, Dan Hutan. Berk Panel.Hayati.(17) : 15-19
Ansori, T. 2005. Mengenal Bahan Organik LebihJauh.http://elisa.ugm.ac.id/files/cahyonoagus/hDXa17zE/tugas%20ith%20kul.doc[09/11/18].
Anas I. 1989.Petunjuk Laboratorium: Biologi Tanah dalam Prektek. Bogor: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Pusat Antar Universitas Bioteknologi. Institut Pertanian Bogor.
Alexander,M. 1977. Introduction to soil Microbiology.Academic Press. New York.
Barchia F, Aini N, Prawito P. 2007. Bahan Organik dan Respirasi di Bawah Beberapa Tegakan pada Das Musi Bagian Hulu (Jurnal Akta Agrosia Edisi . 2(2) : 172 - 175.
Balai penelitian sumber daya alam.2015.Penataan Blok Cagar Alam Pangi Binagga Kabupaten Parigi Moutong pripinsi Sulawesih Tengah. Palu (ID):BKSDA Sulawasi Tengah.
Delita.Z., Bernadeta L.F,. Melda.Y., Siti.H.,Siti. 2013. Dampak Alih Fungsi Lahan Terhadap Biomassa Mikroba : Studi Kasus Di Areal Bikit Batu,Riau. Prosiding Semirata FMIPA Universitas Lampung.
Elliott, E.T. & D.C. Coleman. 1988. Let the soil work for us. Ecological Bulletin 39:23–32.
Fitri.2011. Peran Makrofauna dan Mikrofauna dalam Sifat Fisik dan Kimia Tanah.http://fitri05.wordpress.com/2011/01/24/peran-makrof uan-dan-mikrofauna-dalam-sifat-fisik-dan-kimia-tanah/ [Diakses Tgl 04 Desembar 2018].
Fenky F. Adji, Z. Damanik, N. yulianti, C. Birawa, F. Handayani, A. Natalia, R. Teguh, S. Dohong.2016. Dampak Alih Fungsi Lahan Terhadap Sifat Fisik Tanah Dan Smisi Karbon Gambut Transisi Di Desa Kit Barat Kalimantan Tengah. Jurnal Pedon Tropika. 3 (1) : 79-88
Gibson, R.L, & Mitchell, M.H. (1981), Introduction to Guidance, Mac Milian Publishing, Co., Inc
Madjid, A. 2007. Dasar-Dasar Ilmu Tanah. http//dasar2ilmuhtanah.blogspot.comDiakses [09/11/18]
Novizan, 2002. Petunjuk Pemupukan yang Efektif. Jakarta: Agromedia Pustaka.
Simatupang DS. 2008. Berbagai Mikroorganisme Rhizosfer pada Tanaman Pepaya (Carica papaya L.) di Pusat Kajian Buah-buahan Tropika (PKBT) IPB Desa Ciomas, Kecamatan Pasirkuda, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. [Skripsi]. Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Soepardi, G. 1983. Sifat dan Ciri Tanah. Bogor. Jurusan Ilmu Tanah Fakultas Pertanian IPB
Stevenson, FJ 1982. Humus, Chemistry, Genesis Composit of reaction.John Willey and Sons Inc. New York.
Sumarsih S. 2003. Mikrobiologi Dasar. Fakultas Pertanian UPN Veteran. Yogyakarta.
Susilawati., Mustoyo., Eriandra B,.R.C.W.Anggono., Simanjuntak B.S (2013) analisis kesuburan tanah dengan indikator mikroorganisme tanah pada berbagai sistem penggunaan lahan plateau Dieng. AGRIC. 25 (1):64-72
Venkateswarlu,B. Srinivasarao,G. Ramesh, S., J.C. Katyal 2007 effects 0f long-term legume cover crop incorporation on soil organic carbon, microbial biomass, nutriet build-up and grain yields of sorghum/sunflower under rain-fet condition. Journal soil and management. (23):100-107
Waksman, S.A. 1952. Soil Microbiology. New York: John Willey and Sons.
Waluyo, L,. 2007. Mikrobiologi Umum. Malang: UMM Press.
Wibowo, MS. Pertumbuhan dan kontrol Bakteri. Jurnal Pertumbuhan bakteri. 2012
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Fakultas Kehutanan
Universitas Tadulako
Jl. Soekarno – Hatta Km. 9, Mantikulore.
Palu Sulawesi Tengah 94118
Telp. (0451) 422 611 – 422 355