KUALITAS BRIKET ARANG DARI BAHAN BAKU CANGKANG KEMIRI (Auleoretes moluccana) DAN LIMBAH GERGAJIAN KAYU PALAPI (Heritiera javanica)
Abstract
The composition of the mixture of palapi sawdust and candlenut shell charcoal gave a significant effect on the ash content, volatile matter content and the density of charcoal briquettes. The purpose of this study was to determine the quality of the raw material for charcoal briquettes from hazelnut shell and Palapi sawn wood waste from various treatments of the mixture starch. This research was carried out from March to April 2020. The process of making charcoal at BTN Lasoani and making charcoal briquettes took place at the Mechanical Engineering Laboratory, Faculty of Engineering, Tadulako University, while the testing took place at the Nutrition and Feed Laboratory, Faculty of Animal Husbandry, Tadulako University. The results of this study The average value of charcoal briquette testing from various treatments, namely: Water content 1.8% - 7.9%, ash content 1.36% - 4.69%, bound carbon content 80.62% -85.14% , volatile matter content 6.80% - 10.57%, density 0.59% - 1.16%, and a heating value of 1569.02 cal / g - 2070.81 cal/g.
Keywords: Briket arang, Cangkang Kemiri, Limbah Gerjajian.
Full Text:
PDFReferences
Anggoro, D. D., Wibawa, M. H. D., & Fathoni, M. Z. (2017). Pembuatan Briket Arang Dari Campuran Tempurung Kelapa dan Serbuk Gergaji Kayu sengon ,38(2),76. Departemen Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro. Semarang
Darun, N. 2013.Pengaruh Variasi Temperatur Cetakan Terhadap Karakteristik Briket Kayu Sengon Pada Tekanan Kompaksi 5000
PSIG.Skripsi. Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang. Semarang
Favan Onu, Sudarja, Muh Nur Rahman. 2010. Pengukuran Nilai Kalor Bahan Bakar Briket Arang Kombinasi Cangkang Pala ( Myristica Fragan Houtt ) dan Limbah Sawit (Elaeis Guenensis) Seminar Nasional
Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Yogyakarta
Gomes dan Gomez. 1995. Prosedur Statistic Untuk Penelitian, Diterjemahkan oleh Endang Syamsuddin dan Justika S. Baharsyah. Universitas Indonesia. Jakarta
Junari, E.,Julham, P. P., dan Netti, H., (2015). Pengaruh Suhu Dan Waktu Karbonisasi Terhadap Nilai Kalor Dan Karakteristik Pada Pembuatan Bioarang Berbahan Baku Pelepah Aren (Arenga Pinnata).Jurnal Teknik Kimia USU. Medan
Nurmalasari, N., dan Afiah, N. 2017. Briket Kulit Batang Sagu (Metroxylon sagu) Menggunakan Perekat Tapioka Dan Ekstrak Daun Kapuk (Ceiba pentandra). Journal of Mathematics and Natural Sciences, 8(1), 1-10. Universitas Cokroaminoto Palopo. Palopo
Raharjo, S. 2013. Pembuatan briket bioarang dari limbah abu ketel, jarak dan gliserin.Traksi, 3(1), 19-32. Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Semarang.Semarang
Saleh, A. 2013. Efisiensi Konsentrasi Perekat Tepung Tapioka terhadap Nilai Kalor Pembakaran pada Biobriket Batang Jagung(Zeamays L.). Jurnal Teknosains, 7(1), 78-89. Basalama MA No.28, Surabaya
Sani, H.R. 2009. Briket Arang Dari Campuran Kulit Kacang, Cabang dan Ranting Pohon Sengong Serta Sebetan Bambu. Skripsi.Jurusan Teknologi Hasil Hutan, IPB. Bogor
Supriyatno dan Crishna M, 2010.Studi Kasus Energi Alternatif Briket Sampah Lingkungan Kampus Polban Bandung,Kelompok Energi Pusat Penelitian Fisika LIPI Jl. Cisitu No. 21/154 D Komp. LIPI Bandung Telp. 022-2507773 Fax. 022-2503050. E-mail :supriyatno03@yahoo.com.supriyatno04@gmail.com Seminar Nasional Teknik Kimia, Yogyakarta.
Suprapti dan Ramlah, S., 2013. Pemanfaatan Kulit Buah Kakao Untuk Briket Arang. BIOPROPAL INDUSTRI. Vol. 4 No. 2, Hal : 65 – 72. Balai Besar Industri Hasil Perkebunan,Jl. Prof.Dr. Abdurrahman. Makasar
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Fakultas Kehutanan
Universitas Tadulako
Jl. Soekarno – Hatta Km. 9, Mantikulore.
Palu Sulawesi Tengah 94118
Telp. (0451) 422 611 – 422 355