https://ak3.sarpras.unair.ac.id/assets/rekomendasi/ https://bce.unpad.ac.id/top/ https://pendfisika.ulm.ac.id/wp-content/thai/ https://sapasko.kemenpora.go.id/ https://ak3.sarpras.unair.ac.id/assets/berita/ https://lms.stmik-dci.ac.id/blog/cache/ https://elitbang.depok.go.id/user/sbo/ http://p4m.pnl.ac.id/ https://pastiberaksi.sulselprov.go.id/ https://elitbang.depok.go.id/ https://wonosari.bondowosokab.go.id/pelayanan/ slot gacor situs slot gacor pertanian.bondowosokab.go.id/ https://elitbang.depok.go.id/assets/ https://simaster.wonosobokab.go.id/obc4d/ https://cms-bpsdubm.kemenkumham.go.id/json/ https://elakip2023.slemankab.go.id/modules/obc4d/ https://kinerja.iainambon.ac.id/ https://corinnemartin.com/ https://thedevilsrejects.com/ https://www.ehazira.net/ https://henantwinespirits.com/ https://majormagnetgame.com/ https://grunkamunka.com/ https://villatente.com/ https://exper-tr.com/ https://bkd.iainambon.ac.id/assets/ https://mi.aikom.ac.id/assets/ https://www.gorevdeyukselmesinavi.com.tr/ https://bkad.bengkuluutarakab.go.id/wp-content/themes/ https://compchem.ub.ac.id/ https://pastiberaksi.sulselprov.go.id/sgacor/ https://lihtr.unair.ac.id/assets/ https://geliatairlangga.unair.ac.id/toto/ https://e-kkn.unila.ac.id/assets/ https://simlp2mv2.unm.ac.id/gacor/ https://e-kkn.unila.ac.id/gacor/ https://e-kkn.unila.ac.id/about/ https://pafirembang.com/ https://pafijaktim.org/ https://pafislawi.org/ https://pafilasem.org/ https://dinkes.bondowosokab.go.id/dinkes/x777/ https://guvenlunapark.com/ https://pafikediri.com/
PENGARUH PEMBERIAN PUPUK HERBAGREEN DAN HUMID ACID TERHADAP PERTUMBUHAN ANAKAN SENGON (Albizia falcataria) DI LAHAN GAMBUT KALIMANTAN TENGAH | Yanarita | Jurnal Warta Rimba

PENGARUH PEMBERIAN PUPUK HERBAGREEN DAN HUMID ACID TERHADAP PERTUMBUHAN ANAKAN SENGON (Albizia falcataria) DI LAHAN GAMBUT KALIMANTAN TENGAH

Yanarita Yanarita, Johanna Johanna, Lies Indrayanti, Eritha Kristina Firdara

Abstract


Permasalahan rehabilitasi hutan dan lahan gambut adalah  perubahan status hidrologi lahan gambut akibat pembangunan drainase, akan menyebabkan perubahan jenis vegetasi yang adaptif di kawasan tersebut. Penelitian pengaruh pemberian pupuk herbagreen dan humicasid dalam beberapa konsentrasi terhadap pertumbuhan anakan sengon (albizia falcataria) di lahan gambut diharapkan dapat memberikan informasi vegetasi yang adaptif dengan perubahan dan  sebagai salah satu alternatif keberhasilan rehabilitasi hutan dan lahan gambut. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok dan analisis menggunakan SPSS 20. Hasil analisis menunjukkan bahwa perlakuan jenis pupuk dan konsentrasi menunjukkan hasil pertumbuhan diameter dan tinggi yang berbeda. Pada pertumbuhan tinggi bebas cabang perlakuan pupuk Humid Acid pada konsentrasi 50% memberikan pertumbuhan lebih baik, berbeda sangat nyata dibandingkan pupuk herbagreen dan campuran humid acid+herbagreen. Namun pemberian konsentrasi pupuk humid acid tidak berbeda nyata antara 10%, 30% dan 50%. Pertumbuhan tinggi sampai pucuk sengon dengan perlakuan kontrol memberikan pertumbuhan lebih baik dan berbeda sangat nyata dibandingkan perlakuan pemberian pupuk herbagreen, humid acid dan herbagreen + humid acid. Pertumbuhan diameter batang sengon dengan perlakuan pupuk herbagreen pada konsentrasi 30% memberikan pertumbuhan lebih baik, tetapi hanya berbeda nyata pada taraf 5% dibandingkan perlakuan lainnya. Prosentase hidup sengon 100% untuk semua perlakuan pemberian pupuk. Secara umum, pemberian pupuk herbagreen dan humidacid terhadap pertumbuhan awal sengon dapat digunakan, dan sebagai vegetasi yang adaptif untuk rehabilitasi lahan gambut.

Kata kunci : herbagreen, humid acid, konsentrasi larutan pupuk, rehabilitasi lahan gambut


Full Text:

PDF

References


DAFTAR PUSTAKA

Akkasaeng, R. & R.C. Gutterridge. 1997. Albizia chinensis (Roxb.) Benth. [Internet] Record from Proseabase. Faridah Hanum, I & van der Maesen, L.J.G. (Editors). Auxiliary Plants. : Plant Resources of South-East Asia 11: 65-68. PROSEA (Plant Resources of South-East Asia) Foundation, Bogor, Indonesia. Accessed from Internet: 20 Juni 2016

Barchia, 2006. Gambut (Agroekosistem dan Transformasi karbon), penerbit Gadjah Mada, University Press, Yogyakarta.

Daniel, T.W., J.A. Helms and F.S. Baker., 1992. Prinsip-prinsip Silvikultur. Terjemahan. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.

Hirano T, Segah H, Harada T, Limin S, June T, Hirata R, Osaki M. 2007. Carbon dioxide balance of a tropical peat swamp forest in Kalimantan, Indonesia. Global Change Biology 13:412–25.

Iskandar Z. Siregar dkk. (2004), Kayu Sengon, Niaga Swadaya, Bandung ISBN 979-002-358-8, 9789790023581

Jansen, P.C.M. & Oyen, L.P.A. & van der Maesen, Laurentius. 1997. Plant Resources of South-East Asia No. 11. Auxiliary plants.

Jauhiainen, J., H. Takahashi, J. E. P. Heikkinen, P. J. Martikainen, and H. Vasander. 2005. Carbon fluxes from a tropical peat swamp forest floor. Global Change Biology 11: 1788 - 1797.

Krisnohadi, A. 2011. Analisis pengembangan lahan gambut untuk tanaman kelapa sawit Kabupaten Kubu Raya. Jurnal Teknik Perkebunan, 1(1), 1-7.

Limin, S.H. 2006. The essential role of government in achieving wise use of peatland in Central Kalimantan, Indonesia. Presented in: Seminar on Restoration and Wise Use of Tropical Peatlands Can Tho University - Vietnam, March 31, 2006.

Limin, S.H. 2007. Management and Development of Tropical Peatland in Central Kalimantan, Indonesia. PhD Dessertation. Graduate School of Agriculture, Hokkaido University, Japan.

Moses Nicodemus. 2009. Undang-undang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup serta kebijakan lingkungan hidup Provinsi Kalimantan Tengah. Badan Lingkungan Hidup Propinsi Kalimantan Tengah. Disampaikan pada Pertemuan Mitra Siemenpuu, 4 - 7 Nopember 2009. Palangka Raya.

Mulyani, A., & Sarwani, M. 2013. Karakteristik dan potensi lahan sub optimal untuk pengembangan pertanian di Indonesia. Jurnal Sumberdaya Lahan, 7(1).

Noor, 2000. Pertanian Lahan gambut (potensi dan kendala), Penerbit Kanisius.

Noor, 2004. Lahan Rawa (Sifat dan Pengelolaan Tanah Bermasalah Sulfat Masam), Penerbit PT. Rajagrafindo Persada, Jakarta.

Riyanto, H. D., & Pamungkas, B. P. (2010). Model pertumbuhan tegakan hutan tanaman sengon untuk pengelolaan hutan. Tekno Hutan Tanaman, 3(3), 113-120.

Sabiham, S., Lahan, S., & Sukarman, S. (2012). Pengelolaan Lahan Gambut Untuk Pengembangan Kelapa Sawit Di Indonesia.

Saputra, J., Stevanus, C. T., Ardika, R., & Wijaya, T. (2018). Pengujian beberapa alternatif teknik penanaman tanaman karet di lahan gambut. Indonesian Journal of Natural Rubber Research, 36(2), 117-126.

Sukarman, S., Kainde, R., Rombang, J., & Thomas, A. (2012). Pertumbuhan bibit sengon (Paraserianthes falcataria) pada berbagai media tumbuh. Eugenia, 18(3).

Rieley, J. O., A. A. Ahmad-Shah and M. A. Brady (1996). The extent and nature of tropical peat swamps. In: E. Maltby, C. P. Immirzi and R. J. Safford (Eds). Tropical Lowland Peatlands of Southeast Asia. IUCN, Gland, Switzerland. pp. 17-53.

Rieley, J. O., and S. E. Page. 2005. Wise use of tropical peatlands. ALTERRA, Wageningen, The Netherlands.

Wibisono, Iwan Tri C., Labueni Siboro dan I Nyoman .N Suryadiputra. 2005. Panduan Rehabilitation dan Teknik Silvikultur di Lahan Gambut. Proyek Climate Change, Forest and Peatlands in Indonesia. Wetlands International-Indonesia Programmed an Wildlife Habitat Canada. Bogor.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

web
analytics View My Stats

Fakultas Kehutanan
Universitas Tadulako
Jl. Soekarno – Hatta Km. 9, Mantikulore.
Palu Sulawesi Tengah 94118
Telp. (0451) 422 611 – 422 355