PENEGAKAN SANKSI DALAM HUKUM PIDANA TERHADAP PELAKU PERUSAKAN HUTAN

Maryanto Mantong Pasolang

Abstract


Forest destruction in Indonesia is threatened by severe sanctions in criminal law, because it is a forestry crime regulated on Article 12, 14, 15, 16, 17, 19-28 in Law number 18 of 2013 that concerning prevention and eradication of forest destruction. The legal instrument is expected to sanction to prevent and combat forest destruction in Indonesia. But the fact shows that the deforestation rate in the last five years forest destruction in Indonesia has reached 2.83 million ha per year. In Central Sulawesi of 2014, forest damage caused by fires was 70.73 ha. The consequence would certainly be the problem of how the role of enforcement of sanctions in criminal law to perpetrators of forest destruction.

The research methods were statute approach and conceptual approach with normative legal type research and the source of legal materials were primary, secondary and tertiary, which is supported by sociological juridical research, and content analysis.

The results of this research show the criminal sanction system adopted in the law on the prevention and eradication of forest destruction is a cumulative system, with the threat of maximum and minimum penalties. The threat of punishment (sanctions) is quite severe, but it is very dependent on the integrity of law enforcement in implementing criminal sanctions against perpetrators of forest destruction, because there is still a tendency for the weak enforcement of witnesses (punishments) to perpetrators of forest destruction.

Enforcement of criminal law witnesses in terms of forest destruction is still strongly influenced by several factors that are closely related to the factors of effectiveness of law enforcement such as: Law, Implementing Law, Facilities and Community Legal Awareness/Culture. Other factors that influence the enforcement of legal sanctions are still weak coordination between law enforcers (Police, Prosecutors and Courts) so that it is very vulnerable to creating conflicts of interest. This is one of the obstacles in the enforcement of criminal acts in the forestry sector. And the influence on application of criminal sanctions to perpetrators of forest destruction because they are still oriented to the principle of ultimum remedium which should use primum remedium (as the main way) because the act of forest destruction is an act that can directly or indirectly endanger the humans lives.

Keywords


Criminal Sanctions; Forest Distructions

Full Text:

PDF

References


A. Buku Ahmad Ali, 2009.Menguak Teori Hukum Dan Teori Peradilan Termasuk Interprtasi Undang-Undang . Jakarda: Pranada Meidia. A.ZAbidin.2003, Bunga Rampai Hukum Pidana, Jakarta:Pradnya Paramitha. Barda Nawawi, Arief, 2006.Beberapa Aspek Kebijakan Hukum Pidana, , Bandung: PT Citra Aditya Bakti ___________ _____,2005.Beberapa aspek kebijakan penegakan hukum dan pengembangan hukum pidana, Bandung: PT.Citra Aditya Bakti, ——————-, 2009.Bunga Rampai Kebijakan Hukum Pidana, Bandung; PT Citra Aditya Bakti, . ——————, 2003 .Kapita Selekta Hukum Pidana, Bandung: Citra Aditya Bakti, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 2005.Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta; Balai Pustaka, Dwidja, Priyatno, , 2004.Kebijakan Legislasi Tentang Sistem Pertanggungjawaban Pidana Korporasi di Indonesia, Bandung; Utomo, Emil Salim. Anonim. Lingkungan Hidup Dan Pembangunan. Jakarta: Mutiara Sumber Widya. Hamzah, Andi, 2004. Asas-asas Hukum Pidana, Jakarta;PT. Rineka Cipta, —————–, 2010. Delik-delik Diluar KUHP, Jakarta: Pradnya Paramita, —————–, 2011.Perkembangan Hukum Pidana Khusus, Jakarta: PT. Rineka Cipta, Hukum Serikat Putra Jaya, Nyoman, 2005.Kapita Selekta Hukum Pidana, Semarang: Badan Penerbit Undip, Koesnadi Hardjosoemanti,1994. Hukum Tata Lingkungan.Jogyakarta: Gadjamada University Press. Koeswadji, 2003.Hukum Pidana Lingkungan Hidup, Bandung ; Citra Aditya. M.T. Zen.1980. Menuju Kelestarian Lingkungan Hidup.Jakarta: Gramedia. Marpaung Leden ,2007. Tindak Pidana Lingkungan HidupJakarta;Sinar Grafica, ——————, 2011. Unsur-unsur Perbuatan yang Dapat Dihukum, Jakarta; Sinar Grafika, Mardjono Reksodiputro, 1994. Kriminologi dan sistem peradilan Pidana. Jakarta: Lembaga Kriminologi. UI. Martiman Prodjohamidjojo, 1983. Putusan Pengadilan, Jakarta; Penerbit Ghaliah Indonesia. M. Hamdan, 2007.Politik Hukum Pidana, Jakarta; Raja Grafindo Persada, Mertokusumo, Sudikno, 2006.Mengenal Hukum Pengantar, Yogyakarta, Liberty, Muh. Aris Marfai.2005. Moralitas Lingkungan Refleksi Krtis Lingkungan berkelanjutan. Yogyakarta: Kreasi Wacana Yogyarta. Moelyatno2003, Asas-asas Hukum Pidana, Jakarta, Rineka Cipta, Muladi dan Barda Nawawi Arief, 2002. Teori dan Kebijakan Pidana, Bandung, Alumni. Muladidan Barda NawawiArief. 1992. Bungarampai Hukum Pidana. Bandung: Alumni. Muladi, 2002.Demokrasi Hak Asasi Manusia dan Reformasi Hukum di Indonesia, Jakarta; Habibie Center, Lawrence M.Friedmann. 2009. Sistem Hukum Perpektif Ilmu Sosial. Bandung: Nusa Media. Lidya Suryani Widayati. Ultimum Remedium dalam Bidang Lingkungan Hidup, Jurnal Hukum IUS QUIA IUSTUM NO. 1 VOL. 22 JANUARI 2015: Nyoman Nurjaya, I. 2008. Pengelolaan SumberDaya Alam, Dalam Perpektif Antropologi Hukum. Jakarta: Prestasi Pustaka Pblisher. Otto Soemarwoto. 2001. Atur Diri Sendiri Paradigma Baru Pengelolaan Lingkungan Hidup.Yogyakarta: Gadjamada University Press. _______________. 2001. Analisis Mengenai Dampak Lingkungan. Jogyakarta : Gadjamada Univerersity. Peter Mahmud Marzuki. 2005. Penelitian Hukum.Jakarta : Panada Media. Prasetyo, Teguh dan Abdul Hakim Barkatullah, 2005. Politik Hukum Pidana, Yogyakarta; Pustaka Pelajar, Projohamidjojo, 2007. Memahami Dasar-dasar Hukum Pidana, Jakarta, Pradnya Paramita, Purnomo, Bambang, , 2013 .Potensi Kejahatan Korupsi di Indonesia, Jakarta; PT. Bina Aksara, Rahardjo,Satjipto, 2006. Ilmu Hukum,. Bandung; PT Citra Aditya Bakti, _____________________, 1980. Hukum dan Masyarakat, Bandung; Cetakan Terakhir, Angkasa. ______________, 2006 Masalah Penegakan Hukum Suatu Tinjauan Sosiologis, Bandung, PT.Sinar, Rangkuti,2010. Hak Lingkungan dan Kebijakan Lingkungan Nasional, Surabaya, .Airlangga Universcity. Romli Atmasasmita, 1985. Strategi Pembinaan Pelanggar Hukum Dalam Konteks Penegaka Hukum Di Indonesia. Bandung : Alumni. Said Saile, M.2003. Penegakan Hukum Lingkungan Hidup. Jakarta : Restu Agung. Salim,Emil. 2004.Dasar-dasar Hukum Kehutanan, Jakarta, Sarong; Sinar Grafika. Idris H., Hutan dan Aspek-aspek hutan, Departemen Kehutanan, Jakarta, 2003. Schmid Von.J.J. Anonim. Ahli-Ahli Pemikir Besar tentang Negara Dan Hukum. (Terjemahan: R.Wiratmo, dkk.) Jakarta: Pembangunan Gunung Sahari. Soedarto, 2013.Hukum Pidana, Bandung; Alumni, ________,2006. Kapita Selekta Hukum Pidana, Bandung; Alumni. Soekanto, Soerjono, 2006.Pengantar Penelitian Hukum. Jakarta, Pernerbit UI Pers ________________, 1995. Efektivikasi hukum dan peranan Saknsi. Jakarta: Remaja Karya.CV. Soesilo, R, 2003. Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) Serta Komentarnya, Bogor ; Politeia, Sudikno Mertokusumo, 2006. Mengenal Pengantar Hukum, Yogyakarta, Penerbit Liberty. Sunarso, Siswanto, 2005.Hukum Pidana Lingkungan Hidup dan Strategi Penyelesaian Sengketa, Jakarta; Rineka Cipta. Soemitro Hanitjo Rony, 2008, Metode Penelitian Hukum Dan Jurimetri, Semarang. Ghalia Indonesia. Sugeng Istanto, F, 2007, Teknik dan Metode Penelitian Hukum, Yogyakarta. Penerbit Ganda. Sugiyono, 2006, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Penerbit Alfabeta, Bandung, Robert K. Yin, 2008, Desain dan Metode Studi Kasus, PT. Raja Grafindo Persada. Talib Setidy, 2010. Pokok Pokok Hukum Pinintensier Indonesia, Bandung: Alfabeta. Yando. Zakaria. Anonim. Hutan Dan Kesejahteraan Masyarakat. Jakarta: Walhi. B. Peraturan Perundang-Undangan • Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan Perubahannya, Belabook Media, 2010. • Undang Undang No.41 Tahun 1999 tentang Kehutanan. • Undang-Undang Negara Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2013 Tentang Pencegahan . dan Pemberantasan Perusakan Hutan di Indonesia. • Undang-Undang Negara Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. • Undang-Undang Negara Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi. Sumber Daya Alam dan ekosistemnya. C. Informasi Intern • http://id.wikipedia.org/wiki/Pembalakan_liar • Sumber: Indonesia Population. 2015. http://www.worldometers.info/world-population/indonesia-population/ • http://www.forestpeoples.org/sites/fpp/files/publication/2012/05/sulawesi-tengah-briefing-4-edited.pdf • HTTPS://ILMUGEOGRAFI.COM/ILMU-BUMI/HUTAN/DAMPAK-AKIBAT-KERUSAKAN-HUTAN D. Dokumen Putusan Pengadilan Negeri Donggala. • Kasus Sukman; PUTUSAN Nomor 130/Pid.Sus/2018/PN Dgl. • Kasus Tasbidin alias Pete: PUTUSAN Nomor 199/Pid.Sus/2016/PN Dgl.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

StatCounter

Web Analytics Made Easy - StatCounter

Flag Counter