KEKERASAN PADA MASA KEHAMILAN DAN KESEHATAN REPRODUKSI PEREMPUAN
Abstract
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini untuk mengkaji asosiasi gangguan kesehatan reproduksi dengan prevalensi kekerasan yang dialami perempuan pada masa kehamilan dan menyusui serta apakah karakteristik sosial demografi istri mempengaruhi kedua hubungan tersebut. Penelitian dilakukan pada dua desa di Donggala dengan sasaran utamanya seluruh wanita kawin usia subur yang sedang hamil, masa nifas, wanita yang pernah mengalami masa hamil dan melahirkan maksimun 2 tahun serta wanita yang pernah mengalami kekerasan pada masa tersebut. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara terstruktur, wawancara mendalam, observasi, serta FGD. Hasil penelitian menunjukkan, secara akumulasi tidak terdapat asosiasi positif antara gangguan kesehatan reproduksi (pendarahan, tidak memakai alat kontrasepsi, kehamilan tak diinginkan, prilaku aborsi) dengan prevalensi kekerasan kecuali kelahiran premature/BBR. Faktor sosial demografi mempengaruhi hubungan antara gangguan kesehatan reproduksi dengan prevalensi kekerasan, sehingga meskipun prevalensinya sama namun berbeda dampaknya berdasarkan karakteristik sosial demografi tersebut.
Kata Kunci : kekerasan masa hamil, Kesehatan ReproduksiFull Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c)
Preventif: Jurnal Kesehatan Masyarakat by FKM UNTAD is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/Preventif.
Preventif : Jurnal Kesehatan Masyarakat Indexed By :