KINERJA KEUANGAN DAERAH KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI SULAWESI TENGAH

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja keuangan daerah kabupaten/kota di Provinsi Sulawesi Tengah.. Jenis data yang digunakan berupa data sekunder yaitu data keuangan daerah tahun 2010. Alat analisis yang digunakan untuk mencapai tujuan penelitian ini adalah rasio Kemandirian Keuangan Daerah (KKD) dan analisis pertumbuhan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Daerah otonom yang pertumbuhan pendapatan asli daerahnya tumbuh di atas rata-rata (35,25%) adalah Kabupaten Parigi Moutong (65,42%), Poso (64,03%), Morowali (117,72%), Buol (40,14%), dan Sigi (50,78%). Sedangkan pertumbuhan pendapatan asli daeranya yang berada di bawah rata-rata adalah Kota Palu (6,72%), Donggala (4,25%), Tojo Una-Una (8,19%), ToliToli (12,94%), dan Banggai (-15,53%). Rata-rata kemandirian keuangan daerah kabupaten/kota di Provinsi Sulawesi Tengah sebesar 5,21. Daerah otonom yang kemandirian keuangannya berada di atas rata-rata kabupaten/kota di Provinsi Sulawesi Tengah adalah Kota Palu (11,45); Kabupaten Poso (5,25); Tojo Una-Una (6,16); Morowali (7,09); ToliToli (6,99); dan Buol (5,31). Pertumbuhan kemandirian keuangan di atas rata-rata (28,96%) adalah Kabupaten Parigi Moutong (65,95%); Poso (69,96%); Tojo Una-Una (29,96%); Morowali (112,96%); dan Banggai (30,76%). Sedangkan sisanya Kota Palu, Kabupaten Donggala, ToliToli, Buol, Banggai Kepulauan, dan Sigi berada di bawah rata-rata pertumbuhan kemandirian keuangan daerah.