STRATEGI PEMBERDAYAAN NELAYAN KABUPATEN DONGGALA : PENDEKATAN TINDAKAN KOLEKTIF

Abstract

Penelitian ini berjudul “Strategi Pemberdayaan Nelayan Kabupaten Donggala: Pendekatan Tindakan Kolektif”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: a). Strategi pemberdayaan nelayan apa saja yang telah berjalan selama ini; b). Kekuatan dan Kelemahan apa yang dikandung dari strategi-strategi pemberdayaan nelayan yang telah dijalankan selama ini di Kabupaten Donggala; dan c). Bagaimana Strategi Pemberdayaan Nelayan dengan menggunakan Pendekatan Tindakan Kolektif di Kabupaten Donggala. Adapun permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana strategi pemberdayaan nelayan di Kabpaten Donggalan dengan menggunakan pendekatan tindakan koletif. Di Kabupaten Donggala terdapat 72 desa pesisir yang pada umumnya penduduknya masih terperangkap dalam kemiskinan dan untuk mengeliminasi sebagian kemiskinan yang menjerat masyarakat nelayan di Kabupaten Donggala haruslah dilakukan upaya dan strategi-strategi yang strategis melalui pendekatan-pendakatan yang relatif baru, salah satu diantaranya adalah Pendekatan Tindakan Kolektif (Collective Action Approach).Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ketidakberdayaan nelayan berpangkal pada kurangnya akses nelayan terhadap faktor produksi, yang diperparah oleh rusaknya sumber daya alam, faktor budaya, dan faktor kelembagaan. Faktor-faktor tersebut mengakibatkan jam kerja rendah, peralatan yang digunakan sangat sederhana, tidak adanya akses terhadap perubahan dan perkembangan teknologi, produksi rendah, modal terbatas, keterampilan yang terbatas, harga jual rendah, beban tanggungan relatif besar. Keadaan tersebut telah menciptakan tidak terpenuhinya kebutuhan dasar nelayan. Program yang dilakukan secara parsial mengandung banyak ketidakadilan.