PENGARUH VARIASI ARUS PENGELASAN GTAW TERHADAP SIFAT MEKANIS PADA PIPA BAJA KARBON ASTM A 106

Awal Syahrani, Mustafa Mustafa, Oktavianus Oktavianus

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sifat mekanis baja karbon ASTM A 106 setelah mengalami proses pengelasan GTAW dengan menggunakan variasi arus 90 A, 110 A dan 130 A. Penelitian ini menggunakan bahan baja paduan rendah, bahan diberi perlakuan pengelasan dengan variasi arus 90 A, 110 A dan 130 A dengan menggunakan las GTAW DC polaritas balik dengan elektroda atau logam pengisi ER 70S-6. Jenis kampuh yang digunakan adalah kampuh V dengan sudut 30ᴼ. Spesimen dilakukan pengujian tarik, impak, kekerasan dan foto struktur mikro. Penelitian ini dilakukan di PT Poso Energy untuk pengelasannya dan pengujiannya dilakukan dilaboratorium pengujian bahan Jurusan Teknik Mesin Universitas Tadulako.

 

Kekuatan tarik sambungan las tertinggi terjadi pada kelompok spesimen arus 90 A yaitu 573,61 MPa yang mengalami kenaikan sebesar 11,99 MPa atau sebesar 2,13 % dari kelompok spesimen 110 A dan sebesar 18,01 MPa atau sebesar 3,24 % dari arus 130 A, dan mengalami penurunan dari raw material yaitu sebesar 20,22 MPa atau sebesar 3,52 %. Regangan tarik tertinggi pada kelompok variasi arus terjadi pada kelompok spesimen arus 90 A yaitu 23,04 % dan terenda pada kelompok arus 130 A yang mengalami penurunan sebesar 2,92 %. Untuk elastisitas nilai tertinggi pada kelompok variasi arus 130 A sebesar 3895,21 MPa. Ketangguhan pada daerah las tertinggi pada kelompok spesimen arus 90 A yaitu sebesar 578068,3 Joule/m², hal ini mengalami kenaikan sebesar 59,76 % dari raw material. Kelompok arus 110 A dan 130 A mengalami kenaikan terhadap raw material yaitu masing-masing sebesar 44,10 % dan 34,00 %. Tingkat kekerasan tertinggi terjadi pada daerah logam las sebesar 151,55 kg/mm² dari variasi arus 90 A , disusul variasi arus 110 A sebesar 147,67 kg/mm² dan tingkat kekerasan paling rendah terdapat pada vaiasi arus 130 A sebesar 125,33 kg/mm² yaitu pada daerah HAZ. Struktur mikro yang terbentuk adalah ferit dan perlit, ferit cenderung lebih halus dan mempunyai kekuatan dan keuletan yang cukup sedangkan perlit lebih kasar dan mempunyai sifat yang keras dan kurang ulet. Hasil pengujian metalografi yang mengalami proses pengelasan variasi arus memperlihatkan bentuk struktur butir perlit dan ferrit yang hampir seimbang.

Kata Kunci : Arus, GTAW, baja karbon ASTM A 106, sifat mekanis.

 


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.