KEKUATAN IMPAK KOMPOSIT CLAY DAN ALUMINA UNTUK APLIKASI FIRE BRICK

Muhammad Sadat Hamzah

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan bahan clay yang diperoleh dari Sulawesi Tengah dengan komposisi Al2O3 27,445%; SiO2 50,251%; Fe2O3 9,331%;Na2O 4,041%; CaO 3,263%; K2O 3,733%; MgO 2,40%; TiO2 0,168%  sebagai matrik komposit clay yang diperkuat alumina. Serbuk alumina merupakan bahan keramik yang keras dan memiliki ketahanan terhadap temperatur tinggi. Serbuk alumina sebanyak 0%; 15%; 30%; 45%, dan 60% fraksi berat dicampur dengan serbuk clay yang sudah dikalsinasi pada suhu 800°Cselama 30 menit (ukuran ≤ 74 μm). Setiap campuran diaduk menggunakan mixer merk Stuart Scientific selama 2 jam. Campuran serbuk clay dan aluminadikompaksi secara uniaksialdengan tekanan 50 MPa dan kemudian disinter pada lingkungan atmosfer dengan temperatur 1000°C. 1100°C, 1200°C dan 1300°C. Pengujian yang dilakukan adalah densitas dan kekuatan impak.

Hasil pengujian menunjukkan bahwa dengan meningkatnya fraksi berat alumina dan temperatur sinter akan meningkatkan densitas relatif dan kekuatan impak, tetapijika kenaikan fraksi berat alumina tidak diiringi kenaikan suhu sinter akan menurunkan nilai densitas relatif dan kekuatan bending. Nilai  densitas relatif dan kekuatan bending tertinggi diperoleh pada komposit dengan fraksi berat 60% alumina dan suhu sinter 1300°C  berturut-turut adalah  72,28% dan 62,14MPa.

Kata kunci: Clay, alumina ,sintering, impak


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.