PENGARUH DIAMETER NOZZLE TERHADAP HASIL SERBUK DARI LIMBAH ALUMINIUM MELALUI METODE ATOMISASI AIR
Abstract
Metalurgi serbuk merupakan metode pembuatan benda benda yang menggunakan logam serbuk sebagai bahan dasar. Proses dalam teknologi metalurgi serbuk terdiri dari pembentukan serbuk, compacting, sintering dan finising. Salah satu metode dalam pembuatan serbuk logam dengan metode atomisasi air
Dalam penelitian ini serbuk dibuat dengan menggunakan metode atomisasi air, Prinsip kerja alat atomisasi ini adalah aluminium limbah yang sudah dicairkan dialirkan melalui nozzle yang terletak dibagian atas, dengan variasi diameter nossel 5, 6 dan 7 mm kemudian di semprot dengan air dengan tekanan 25 kg/Cm2 dan sudut water sprayer 60. Selanjutnya cairan aluminium akan terurai menjadi butiran butiran serbuk.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa diameter nossel mempengaruhi hasil produksi serbuk dengan metode atomisasi air. Hasil penelitian dengan diameter 5 mm menghasilkan serbuk 41,7%, diameter 6 mm menghasilkan serbuk 25% dan diameter 7 mm menghasilkan serbuk %. Hasil serbuk aluminium optimum dihasilkan pada diameter 5 mm. Bentuk serbuk hasil proses atomisasi air sebagian besar adalah irregular, acicular dan flake.
Kata kunci: aluminium, Limbah, metalurgi serbuk , diameter nossel
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.