https://ak3.sarpras.unair.ac.id/assets/rekomendasi/ https://sdm.unpad.ac.id/-/contact/ https://bce.unpad.ac.id/top/ https://pendfisika.ulm.ac.id/wp-content/thai/ https://sapasko.kemenpora.go.id/ https://ak3.sarpras.unair.ac.id/assets/berita/ https://lms.stmik-dci.ac.id/blog/cache/ https://elitbang.depok.go.id/user/sbo/ http://p4m.pnl.ac.id/ https://pastiberaksi.sulselprov.go.id/ https://elitbang.depok.go.id/ https://wonosari.bondowosokab.go.id/pelayanan/ slot gacor situs slot gacor pertanian.bondowosokab.go.id/ https://elitbang.depok.go.id/assets/ https://simaster.wonosobokab.go.id/obc4d/ https://cms-bpsdubm.kemenkumham.go.id/json/ https://elakip2023.slemankab.go.id/modules/obc4d/ https://kinerja.iainambon.ac.id/ https://corinnemartin.com/ https://thedevilsrejects.com/ https://www.ehazira.net/ https://henantwinespirits.com/ https://majormagnetgame.com/ https://grunkamunka.com/ https://villatente.com/ https://exper-tr.com/ https://bkd.iainambon.ac.id/assets/ https://mi.aikom.ac.id/assets/ https://www.gorevdeyukselmesinavi.com.tr/ https://bkad.bengkuluutarakab.go.id/wp-content/themes/ https://compchem.ub.ac.id/ https://pastiberaksi.sulselprov.go.id/sgacor/ https://lihtr.unair.ac.id/assets/ https://geliatairlangga.unair.ac.id/toto/ https://e-kkn.unila.ac.id/assets/ https://simlp2mv2.unm.ac.id/gacor/ https://e-kkn.unila.ac.id/gacor/ https://e-kkn.unila.ac.id/about/ https://pafirembang.com/ https://pafijaktim.org/ https://pafislawi.org/ https://pafilasem.org/ https://dinkes.bondowosokab.go.id/dinkes/x777/ https://guvenlunapark.com/ https://pafikediri.com/
MODEL DINAMIK RANTAI MAKANAN PADA EKOSISTEM MANGROVE DI LAGUNA TASILAHA MODEL DINAMIK RANTAI MAKANAN PADA EKOSISTEM MANGROVE DI LAGUNA TASILAHA MODEL DINAMIK RANTAI MAKANAN PADA EKOSISTEM MANGROVE DI LAGUNA TASILAHA | Noer | MEDIA LITBANG SULTENG

MODEL DINAMIK RANTAI MAKANAN PADA EKOSISTEM MANGROVE DI LAGUNA TASILAHA MODEL DINAMIK RANTAI MAKANAN PADA EKOSISTEM MANGROVE DI LAGUNA TASILAHA MODEL DINAMIK RANTAI MAKANAN PADA EKOSISTEM MANGROVE DI LAGUNA TASILAHA

Abd. Hamid Noer

Abstract


Penelitian ini dilaksanakan pada kawasan hutan mangrove di Tasilaha Desa Tolongano, Kabupaten Donggala, Pengamatan dilakukan pada 2 musim yakni  Musim Timur dan Musim Barat. Hasil kajian sebaran data pada diagram pencar, diperoleh gambaran bahwa pola gugur serasah mulai bulan ke-0 (bulan Mei awal Musim Timur) hingga bulan ke-11 (bulan April akhir Musim Barat) adalah menurun, meningkat, selanjutnya menurun lagi. Pola ini, Hasil estimasi gugur serasah trendnya mengikuti fungsi polinomial kubik dengan persamaan: S^ = b0 + b1t + b2t2 + b3t3. Pemodelan dinamik untuk peluluhan serasah didasarkan pada estimasi peluluhan secara eksponensial merujuk kepada Macjey dan Smail (1996). Estimasi dilakukan dengan melibatkan seluruh jenis serasah yang diukur peluluhannya hingga diperoleh satu laju peluluhan bagi serasah tanpa melihat jenisnya.

Pemodelan dinamik untuk peluluhan serasah didasarkan pada estimasi peluluhan secara eksponensial merujuk kepada Macjey dan Smail (1996). Estimasi dilakukan dengan melibatkan seluruh jenis serasah yang diukur peluluhannya hingga diperoleh satu laju peluluhan bagi serasah tanpa melihat jenisnya.

Selanjutnya dalam pemodelan dinamik melaui Powersim, fungsi polinomial kubik serasah terhadap waktu akan menjadi rate yang bersifat menambah jumlah serasah untuk setiap pertambahan waktu (setiap bulannya).

Berdasarkan dua submodel dinamik gugur serasah dan peluluhan serasah dapat dibangun model dinamik yang menggambarkan tambahan serasah setiap waktunya dan pengurangan serasah karena proses peluluhan dari waktu ke waktu.  Submodel gugur serasah Hasil simulasi model di atas antara bulan Mei sampai dengan bulan April yang membentuk siklus setiap tahunnya Bobot kering serasah awal (Mei) menurut hasil estimasi adalah sebesar 24,83 g/m2 yang meluluh setiap bulannya dengan laju peluluhan 0,92/bulan. Pada bulan-bulan berikutnya, untuk setiap bulannya, jumlah serasah ditambah dengan jumlah serasah gugur  dalam bulan tersebut yang juga meluluh dengan laju peluluhan yang sama.

Tampak dari simulasi model dinamik di atas, berat kering serasah tersedia tertinggi pada bulan Februari, sedangkan terendah pada bulan Mei, yang berbanding lurus dengan tinggi-rendahnya peluluhan serasah.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.