ANALISIS PERUBAHAN HIDROLOGI LERENG AKIBAT HUJAN TERHADAP KESTABILAN LERENG
Abstract
Infiltrasi air hujan ke dalam lereng akan berpengaruh terhadap kondisi hidrologi lereng misalnya perubahan muka air tanah, tingkat kejenuhan, tekanan air pori. Perubahan dari aspek tersebut akan berpengaruh terhadap sifat tanah penutup lereng, misalnya nilai berat isi tanah, kohesi, sudut gesek dan kuat geser tanah. Perubahan muka air tanah akan meningkatkan tingkat kejenuhan tanah serta meningkatkan nilai tekanan air pori positif. Nilai tekanan air pori pada kondisi tanah dalam kondisi kering atau basah disebut dengan nilai tekanan air pori negatife atau nilai suction. Nilai suction ini akan cenderung menurun dan pada akhirnya menjadi sama dengan nol atau lebih besar dari 0 (tekanan air pori positif) apabila terjadi perubahan kadar air dalam tanah dari kondisi tidak jenuh menuju jenuh. Pada kondisi inilah yang akan berpengaruh terhadap tingkat kestabilan lereng tersebut karena nilai kohesi dan sudut gesek menurun yang berakibat penurunan kekuatan geser tanah. Perubahan hidrologi dan kestabilan lereng dipengaruhi oleh intesitas hujan, kuat geser tanah, kondisi muka air tanah dan tingkat permeabilitas tanah penutup lereng
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
ISSN(Printing): 2088-6004
Journal Teknik Sipil Infrastruktur by Universitas Tadulako is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at http://www.jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/JTSI. View My Stats