Model Pembelajaran Interaktif Seting Kooperatif Dalam Pembelajaran Matematika
Abstract
Pembaharuan pembelajaran matematika dewasa ini mengacu pada paradigma pembelajaran yang berorientasi konstruktivis. Salah satu model pembelajaran matematika yang berorientasi konstruktivis adalah model pembelajaran interaktif seting kooperatif (PISK). Sintak Model PISK terdiri dari 5 fase yaitu (a) pengantar, (b) aktivitas atau pemecahan masalah, (c) presentasi dan diskusi, (d) penutup dan (e) penilaian. Sistem social Model PISK meliputi (a) kerjasama (b) kebebasan mengemukakan pendapat, (c) tanggung jawab individu dan kelompok dan (d) kesamaan derajat. Prinsip reaksi yang diharapkan terjadi dalam model PISK meliputi (a) Memberi perhatian pada suasana demokratis dan membangun interaksi yang kondusif dan dinamis, (b) mengarahkan siswa sehingga dapat mengkonstruksi pengetahuan melalui aktivitas kelompok dan diskusi kelas, (c) menghargai pendapat siswa dan mendorong siswa untuk dapat bersikap kritis dalam mengkaji suatu masalah, (d) memberikan bantuan pada setiap individu/kelompok yang berprinsip pada scaffolding. Dampak instruksinal yang diharapkan meliputi (a) kemampuan mengkonstruksi pengetahuan, (b) penguasaan bahan ajaran, (c) kemampuan pemecahan masalah, (d) kemampuan berpikir kritis dan (e) kemampuan komunikasi matematika. Sedangkan dampak pengiringnya meliputi (a) keterampilan kooperatif, (b) keterampilan bertanya dan mengemukakan pendapat, (c) kemandirian dalam belajar dan (4) sikap positif terhadap matematika.
Kata kunci: Model PISK, system social, system reaksi, dampak instruksional, dampak pengiring, teori belajar
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Statistik Pengunjung