Pengaruh Waktu Perebusan Biji Nangka (Artocapus heterophyllus Lamk) Terhadap Kadar Karbohidrat, Protein, Dan Lemak
Abstract
Keywords
References
Adikhairani. (2012). Pemanfaatan limbah nangka (biji: artocarpus hete rophyllus, lmk dan dami nangka ) untuk pembuatan berbagai jenis pangan dalam rangka penganekaragaman penyediaan pangan. Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Fakultas Teknik Unimed, 14(1), 10-21.
Ambarwani, & Susilo, J. (2004). Pengaruh penambahan biji wijen (sesamum indicum) dan kecambah jagung (zea mays) terhadap kadar protein susu kedelai. Jurnal Penelitian Sains & Teknologi, 5(1), 141-149.
Apriantono, A., Dedi, F., Puspitasar, N., Sedarmawati, & Slamet, B. (1988). Analisis pangan. Bandung: Institut Teknologi Bandung.
Arogba, S. (1999). The performance of processed mango (mangifera indica) kernel flour in a model food system. Bioresource Technology, 70(3), 277-281.
Bourtoom, T. (2007). Plasticizer effect on the properties of biodegradable blend film from rice starch-chitosan. Songklanakarin Journal of Science and Technology, 30(1), 149-155.
Daud, M. (2012). Biokonversi bahan berlignoselulosa menjadi bioetanol menggunakan aspergillus niger dan saccharomyces cereviciae. Jurnal Perennial, 8(2), 43-51.
Djaeni, M., & Prasetyaningrum, A. (2010). Kelayakan biji durian sebagai bahan pangan alternatif: Aspek nutrisi dan tekno ekonomi. Jurnal Riptek, 4(11), 37-45.
Dubois, M., Gilles., K. A, Hamilton, J. K., Rebers, P. A., & Smith, F. (1956). Colorimetric method for determination of sugar and related substances. Analytical Chemistry, 28(3), 350-356.
Edahwati, L. (2010). Perpindahan massa karbohidrat menjadi glukosa dari buah kersen dengan proses hidrolisis. Jurnal Penelitian Ilmu Teknik, 10(1), 1-5.
Fairus, S., Haryono, Miranthi, A., & Aprianto, A. (2010). Pengaruh konsentrasi hcl dan waktu hidrolisis terhadap perolehan glukosa yang dihasilkan dari pati biji nangka. Jogyakarta: Institut Teknonogi Nasional.
Ginting, T. (2009). Oksidasi glukosa dengan molekul oksigen menggunakan katalis palladium(II) klorida, tembaga(II) klorida dan asam format dalam pelarut asetat. Jurnal Penelitian Sains & Teknologi, 33-37.
Guilherme, S., & Jose. (2004). Aroms volatiles from two fruit varietas of jack fruit (artocarpus heterophyllus lam). Food Chemistry 1, 195-197.
Hakim, N., Nyakpa, M. Y., Lubis, A. M., Nugroho, S. G., Saul, M. R., Diha, M. N., Hong, G. B., & Bailey, H. H. (1986). Dasar-dasar ilmu tanah. Lampung: Universitas Lampung.
Herawati, H. (2010). Potensi pengembangan produk pati tahan cerna sebagai pangan fungsional. Jurnal Litbang Pertanian, 30(1), 31-39.
Lumba, R. (2012). Kajian pembuatan beras analog berbasis tepung umbi daluga (cyrtosperma merkusii (hassk) schott. Jurnal Universitas Sam Ratulang, 5(1), 1-13.
Molla, M. M. (2008). Preparation and packaging of jackfruit chips. International Journal of Sustainable Crop Production, 3(6), 41-47.
Mukprasirt, Amornrat, & Sajjaanantakul, K. (2004). Phisico-chemical properties of flour and starch from jackfruit seeds (artocarpus heterophyllus lam) compared whith modified starches. International Journal of Food Science and Technology, 39, 271-276.
Novika, C., Rachmawanti, D., Kawiji, & Anandito, B. K. (2013). Kajian penggunaan tepung millet kuning sebagai subtitusi tepung terigu pada karakteristik sensoris, fisikokimia, dan aktivitas antioksidan mi instan ubi jalas ungu. Jurnal Teknosains, 2(1), 1-8.
Nyakpa, M. Y., Lubis, A. M., Pulung, M. A., Amrah, A. G., Munawar, A., Hong, G. B., & Hakim, A. (1988). Kesuburan tanah. Lampung: Penerbit Universitas Lampung.
Poedjadi, A., & Supriyanti, T. (2005). Dasar-dasar biokimia. Jakarta: UI Press.
Purwanto, A. (2012). Pembuatan bioetanol dari tepung biji nangka dengan proses sakarifikasi fermentasi fungi aspergillus niger dilanjutkan dengan fermentasi yeast saccharomyces cereviceae., Universitas Diponegoro, Semarang.
Rizal, S., Sumarlan, S. H., & Yulianingsih, R. (2013). Pengaruh konsentrasi natrium bisulfit dan suhu pengeringan terhadap sifat fisik-kimia tepung biji nangka (artocarpus heterophyllus). Jurnal Bioproses Komoditas Tropis, 1(2), 1-10.
Setyaningsih, E., Purwani, E., & Sarbini. (2009). Perbedaan kadar kalsium, albumin dan daya terimapada selai cakar ayam dan kulit pisang dengan variasi perbandingan kulit pisang yang berbeda. Jurnal Ilmu Kesehatan, 2(1), 27-37.
Slamet, S. (1989). Analisis bahan makanan dan pertanian. Yogyakarta: Liberty.
Subhasree, R. S., Babu, D., Vidyalakshmi, & Mohan, C. (2011). Effect of carbon and nitrogen sources on stimulation of pigment production by monascus purpureus on jackfruit seeds. International Journal of Microbiological Research, 2(2), 184-187.
Suharti, Sri, & Alrasyid, H. (1993). Pedoman teknis tanaman buah nangka (artocarpus heterophyllus lamk). Bogor: Pusat Penelitian dan Pengembangan Kehutanan dan Konservasi Alam.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
p-ISSN: 2302-6030; e-ISSN: 2477-5185
CODEN: JAKUA7
Jurnal Akademika Kimia
Based on a work at http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/jak
Indexed By