Analisis Logam Timbal (Pb) Dan Besi (Fe) Dalam Air Laut Di Pelabuhan Desa Paranggi Kecamatan Ampibabo
Abstract
Keywords
References
Alamsyah. (2010). Distribusi logam berat timbal (Pb) dan kromium (Cr) dalam air muara sungai Poboya. Skripsi. Palu: Universitas Tadulako,
Amriani, Hendrarto, B., & Hadiyarto, A. (2011). Bioakumulasi logam berat timbal (Pb) dan seng (Zn) pada kerang darah (anadara granosa) dan kerang bakau (polymesoda bengalensis) di perairan teluk Kendari. Jurnal Ilmu Lingkungan, 9(2), 45-50.
Begum, A., Krishna, H., & Khan, I. (2009). Analysis of heavy metals in water, sediments and fish samples of madivala lakes of Bangalore, karnataka. International Journal of ChemTech Research, 1(2), 245-249.
Bustanul, Deswati, A., & Loekman, U. (2012). Analisis kandungan logam Cd, Cu, Cr dan Pb dalam air laut di sekitar perairan bungus teluk kabung Kota Padang. Jurnal Teknik Lingkungan, 9(2), 139-145.
Bozkurt, E., eliri, O., & Kesiktas, M. (2014). Analysis of heavy metals in seawater samples collected from beaches of asian side of istanbul. Journal of Recreation and Tourism Research, 1(1), 39-47.
Effendi, H. (2003). Telaah kualitas air. Yogyakarta: Kanisius.
Gultom, J., Amin, B., & Ikhwan, Y. (2011). Kandungan logam berat timbal (Pb) dan tembaga (Cu) pada air laut dan sedimen di perairan batubara provinsi Sumatera Utara. Jurnal Kimia, 3(2) 1-10.
Hutagalung, H. P. (2001). Logam berat dalam lingkungan laut. Jurnal Perikanan, 9(1), 11-20.
Ika. (2012). Analisis logam besi (Fe) dalam air laut di wilayah pesisir pelabuhan ferry Taipa kecamatan Palu Utara. Skripsi. Palu: Universitas Tadulako.
Irvan, P., & Rusian. (2013). Studi kandungan dan industri spasial logam berat timbal pada sedimen dan kerang (anadara sp) di wilayah pesisir kota Makassar. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 2(5), 30-45.
Murtini, J., & Rosmawaty. (2006). Kandungan logam berat pada kerang kepah (meritrix meritrix) dan air laut di perairan Banjarmasin. Jurnal Perikanan, 8(2), 177-184.
Parawita, D., Insafitri, & Nugraha, W. A. (2009). Analisis konsentrasi logam berat timbal (Pb) di muara sungai Porong. Jurnal Kelautan, 2(2), 34-42.
Perez-Lopez, Alonso, M. C., Melgar, Novoa., Valinas & Mear. J. (2003). Assessment of heavy metal contamination of seawater and marine, patella vulgata l., from northwest Spain. Journal of Environmental Science And Health, 38(12), 2845-2856.
Rahman, A. (2006). Kandungan logam berat timbal (Pb) dan kadmium (Cd) pada beberapa jenis krustasea di pantai batakan dan takisung kabupaten tanah laut Kalimantan Selatan. Jurnal Bioscientiae, 3(2), 93-101.
Rusmawan, C. A., Onggo, D., & Mulyani, I. (2011). Analisis kolorimetri kadar besi(III) dalam sampel air sumur dengan metoda pencitraan digital. Jurnal Prosiding Simposium Nasional Inovasi Pembelajaran dan Sains, 2(12), 1-6.
Siaka. (2008). Korelasi antara kedalaman sedimen di pelabuhan Benoa dan konsentrasi logam berat Pb dan Cu. Jurnal Kimia, 2(2), 61-70.
Sudarmaji, J., Mukono, & Corie. (2006). Toksikologi logam berat B3 dan dampaknya terhadap kesehatan. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 2(2), 129 -142.
Susiati, H., Yarianto SBS., Ali, A., & Menri, Y. (2008). Kandungan logam berat (Cu, Cr, Zn, dan Fe) pada terumbu karang di perairan pulau panjang Jepara. Jurnal Pengembangan Energi Nuklir, 10(1), 59-66.
Sustrisno, C. T. (2002). Teknologi penyediaan air bersih. Yogyakarta: PT. Rineka Cipta.
Tahril, Taba, P., Nafie, N. L., & Noor, A. (2011). Analisis besi dalam ekosistem lamun dan hubungannya dengan sifat fisikokimia perairan pantai Kabupaten Donggala. Jurnal Natur Indonesia, 13(2), 105-111.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
p-ISSN: 2302-6030; e-ISSN: 2477-5185
CODEN: JAKUA7
Jurnal Akademika Kimia
Based on a work at http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/jak
Indexed By