Pembuatan Bioetanol Dari Biji Durian (Durio zibethinus)
Abstract
Keywords
References
Ali, N., Mohd, M. K., & Mohiuddin, M. (2011). Ethanol fuel production through microbial extracellular enzymatic hydrolysis and fermentation from renewable agrobased cellulosic wastes. International Journal of Pharma and Bio Sciences, 2(2), 321-331.
Almodares, A., & Hadi, M. R. (2009). Production of bioethanol from sweet sorghum: A review. African Journal of Agricultural Research, 4(9), 772 - 780.
Apriliani, A. S., & Agustinus, F. (2013). Pembuatan etanol dari dari kulit pisang secara fermentasi. Jurnal Teknologi Kimia dan Industri, 2(2), 1-7.
Arnata, I. W., & Anggreni, D. (2013). Rekayasa bioproses produksi bioethanol dari ubi kayu dengan teknik ko-kultur ragi tape dan saccharomyces cerevisiae. Jurnal Agrointek, 7(1), 21-28.
Berry, D. R. (1988). Physiology of industrial fungi. London: Blackwell Scientific Publications.
Chamutpong, S., Noitim, N., Wongjan, C., & Nicomrat, D. (2013). Comparative high alcohol production in the fermentation of durian peels and jackfruit wastes. Proceedings of the 1st Academic Science and Technology Conference, 78-81.
Dinas Perkebunan. (2011). Tanaman holtikutura. Palu.
Fessenden, J. R. (1984). Kimia organik. Edisi ketiga, jilid 2. Jakarta: Erlangga.
Hapsari, M. A., & Pramashinta, A. (2013). Pembuatan bioetanol dari singkong karet (manihot glaziovii) untuk bahan bakar kompor rumah tangga sebagai upaya mempercepat konversi minyak tanah ke bahan bakar nabati. Jurnal Teknologi Kimia dan Industri, 2(2), 240-245.
Ismuyanto, B., Anugrahini, S. F. A., & Indahyanti, E. (2013). Kinetika reaksi hidrolisis pati biji durian (durio zibethinus murr) menjadi glukosa dengan variasi temperatur dan waktu. Kimia Student Journal, 2(1), 344-350.
Jhonprimen, H. S., Turnip, A., & Dahlan, M. H. (2012). Pengaruh massa ragi, jenis ragi dan waktu fermentasi pada bioethanol dari biji durian. Jurnal Teknik Kimia, 18(2), 230-237.
Minarni, N., Ismuyanto, B., & Sutrisno. (2013). Pembuatan bioetanol dengan bantuan saccharomyces cerevisiae dari glukosa hasil hidrolisis biji durian (durio zhibetinus). Kimia Student Journal, 1(1), 36-42.
Primadony, R., Hanum, F., Pohan, N., Rambe, M., & Ulyana, M. (2013). Pengaruh massa ragi dan waktu fermentasi terhadap bioethanol dari biji durian. Jurnal Teknik Kimia, 2(4), 49-54.
Purnama, I. C. G. (2011). Mengembangkan potensi biji durian sebagai bioetanol. Program Studi Agroekoteknologi Fakultas Pertanian. Malang: Universitas Brawijaya.
Salsabila, U., Mardiana, D., & Indahyanti, E. (2013). Kinetika reaksi fermentasi glukosa hasil hidrolisis pati biji durian menjadi etanol. Kimia Student Journal, 2(1), 331-336.
Sarkar, N., Ghosh, S. K., Bannerjee, S., & Aikat, K. (2011). Bioethanol production from agricultural wastes: An overview. Journal of Renewable Energy, 37(12), 19-27.
Sebayang, F. (2006). Pembuatan ethanol dari molase secara fermentasi menggunakan sel saccharomyces cerevisiae yang terimobilisasi pada kalsium alginat. Jurnal Teknologi Proses, 5(2), 75-80.
Seftian, D., Antonius, F., & Faizal, M. (2012). Pembuatan ethanol dari kulit pisang menggunakan metode hidrolisis enzimatik dan fermentasi. Jurnal Teknik Kimia, 18(1), 10-18.
Wiratmaja, I. G., Kusuma, I. G. B. W., & Winaya, I. N. S. (2011). Pembuatan etanol generasi kedua dengan memanfaatkan rumput laut (eucheuma cottonii) sebagai bahan baku. Jurnal Ilmiah Teknik Mesin, 5(1), 75-84.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
p-ISSN: 2302-6030; e-ISSN: 2477-5185
CODEN: JAKUA7
Jurnal Akademika Kimia
Based on a work at http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/jak
Indexed By