Analisis Kualitas Minyak Nilam (Pogostemon cablin Benth) Produksi Kabupaten Buol
Abstract
Keywords
References
Alfian, Z. (2003). Analisis kadar logam besi (Fe) dari minyak nilam (patchouly oil) yang diperoleh dari penyulingan dengan menggunakan wadah kaca, stainlees steel dan drum bekas secara spektrofotometri serapan atom. Jurnal Sains Kimia. 7(2), 55- 58.
Arniputri, R. B., Sakya, A. T., & Rahayu, M. (2010). Identifikasi komponen utama minyak atsiri temu kunci (kaemferia pandurata roxb.) pada ketinggian tempat yang berbeda. Jurnal Biodeversitas, 8(2), 135.
Badan Standar Nasional Indonesia (SNI) & International Standard Operation (ISO). (2006). Standar Nasional Indonesia minyak nilam.
Bunrathep, S., G. B. Lockwood, S. T., & Ruangrungsi, N. (2006). Chemical constituents from leaves and cell cultures of pogostemon cablin and use of precursor feeding to improve patchouli alcohol level. Science Journal Asia. 32(3),293.
Buré, C. M. & Sellier, N. M. (2004). Analysis of essential oil of Indonesian patchouli (pogostemon cablin benth) using GC/MS (EI/CI). Journal of Essential Oil Research. 16(1), 17-19.
Chevallier, A. (2001). Encyclopedia of medicinal plants. GRB Editrice Italia. .
Ditjenbun. (2006). Statistik Perkebunan Indonesia. Direktorat Jendral Perkebunan, Departemen Pertanian, Jakarta.
Direktorat Jenderal Bina Produksi Perkebunan. (2002). Nilam. Statistik perkebunan indonesia 2001−2003. Direktorat Jenderal bina produksi perkebunan Jakarta.
Espino, T. M., Arevalo, R. E., Sapin, A. B., & Tambalo, F. Z. (2002). Enzymatic extraction of essential oil from the leavesof patchouli (Pogostemon cablin Benth). Philippine Agricultural Sciences Journal . 85(3). 286.
Grieve, M. A. (2002). Modern herbal, patchouli. Diunduh kembali dari www. botanical.com.
Guenther, E. (1952). The essential oils. 2nd Ed. New York: D. van Nostrand Co. Inc.
Harunsyah. (2011). Peningkatan mutu minyak nilam rakyat melalui proses pemurnian. Jurnal Tekhnologi Politeknik Negeri Lhokseumawe. 11(1), 2.
Hayani, & Eni. (2005). Teknik analisis mutu minyak nilam. Buletin Teknik Pertanian. 1(10),3.
Hetik, Maghfoer, M., & Wardiyati, T. (2013). Pengaruh jenis absorben terhadap kualitas minyak atsiri pada dua kultivar bunga sedap malam (Polianthes tuberosa). Jurnal Produksi Tanaman. 1(4). 307
Ketaren, S. (1985). Pengantar teknologi minyak atsiri. Jakarta: PN Balai Pustaka.
Ma’mun. 2008. Pemurnian minyak nilam dan minyak daun cengkeh secara kompleksometri. Jurnal Littri. 14(1), 36.
Nurdjannah, N., Tatang, H., & Christina W. (2006). Teknologi pengolahan minyak nilam. Bogor: Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian.
Harimurti, N., Soerawidjaja, T. H., & Risfaheri, D. S. (2012). Ekstraksi minyak nilam (pogostemon cablin benth) dengan teknik hidrodifusi pada tekanan 1-3 bar. Jurnal Pascapanen. 9(1), 7.
Puteh, A. (2004). Potensi dan kebijakan pengembangan nilam di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, Jurnal Perkembangan Teknologi. l(2), 3.
Rusli, S. & Hobir. (1990). Hasil penelitian dan pengembangan tanaman minyak atsiri indonesia. Simposium I Hasil Penelitian dan Pengembangan Tanaman Industri. Puslitbangtri – Bogor.
Rohayati, N. (1997). Penggunaan bentonit, arang aktif dan asam sitrat untuk meningkatkan mutu minyak akar wangi. Skripsi Fapeta. IPB.
Sariadi. (2012). Pemurnian minyak nilam dengan proses adsorpsi menggunakan bentonit. Jurnal Teknologi. 12(2), 100.
Sastrohamidjojo, H. (2002). Kimia minyak atsiri. Yogyakarta: FMIPA, UGM.
Septiana, A., Arienata, F., & Kumoro, A. C. (2013). Potensi jus jeruk nipis (citrus aurantifolia) sebagai bahan pengkelat dalam proses pemurnian minyak nilam (patchouli oil ) dengan metode kompleksometri. Journal Teknologi Kimia dan Industri. 2(2). 257.
Setya, N. H., Budiarti, A., & Mahfud. (2012). Proses pengambilan minyak atsiri dari daun nilam dengan pemanfaatan gelombang mikro (microwave). Jurnal Teknik ITS. 1(1). 25.
Shinta. (2012). Potensi minyak atsiri daun nilam (pogostemon cablin benth), daun babadotan (ageratum conyzoides L), bunga kenanga (cananga odorata hook F & Thoms), dan daun rosemarry (rosmarinus officinalis L) sebagai repelan terhadap nyamuk aedes aegypti L. Media Litbang Kesehatan. 22(2), 63.
Wikardi, E. A. (1990). Perkembangan penelitian tanaman nilam. Bogor: Littro.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
p-ISSN: 2302-6030; e-ISSN: 2477-5185
CODEN: JAKUA7

Jurnal Akademika Kimia
Based on a work at http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/jak
Indexed By