PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE BERBASIS PETA KONSEP PADA MATERI KESETIMBANGAN KIMIA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 DAMPELAS KABUPATEN DONGGALA
Abstract
Keywords
References
Abdulkadir, & Ahmet. (2013). The effect of 5E learning cycle model in teaching trigonometry on students’ academic achievement and the permanence of their knowledge. Journal on New Trends In Education And Their Implications, 4(1), 73-87.
Arikunto, S. (1987). Dasar-dasar evaluasi pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Arsyad, A. (2004). Media pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Bybee, W. R., & Trowbridge L. W. (1996). Teaching secondary school science: Strategies for develoving scientific literacy. New Jersey: Merrill Publishing.
Cynthia. (2013). Penerapan siklus belajar 5E (Learning Cycle 5E) dengan penilaian fortopolio untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar pada materi kelarutan dan hasil kali kelarutan siswa kelas XI IPA 2 SMA Negeri 1 Kertasura. Jurnal Pendidikan Kimia, 2(1), 1-6.
Dahar, R. W. (1989). Teori-teori belajar. Jakarta: Erlangga
Dasna, I. W., & Fajaroh, F. (2003). Penggunaan model pembelajaran learning cycle untuk meningkatkan motivasi belajar dan hasil belajar kimia zat aditif dalam bahan makanan pada siswa kelas XI SMU Negeri 1 tumpang malang. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 11(2), 112-122.
Hamzah. (2008). Teori belajar konstruktivisme. Makassar: FMIPA Universitas Negeri Makassar.
Kristiana, E. (2012). Penggunaan media komputasi dengan pendekatan pembelajaran konstruktivisme terhadap hasil belajar siswa. Palu: Jurusan Kimia FMIPA UNTAD.
Larasati, D. (2007). Penerapan pendekatan konstruktivisme pada pembelajaran teorema phytagoras di kelas 8 SMP. Jurnal pendidikan inovatif, 3(1), 1-4.
Madu., & Amaechi. (2012). Effect of five-step learning cycle model on students understanding of concepts related to elasticity. Journal of Education and Practice, 3(9), 173-181.
Nauli, R. (2007). Upaya peningkatan interaksi dan hasil belajar siswa SMA melalui belajar kooperatif dengan menggunakan media peta konsep dan alat peraga. Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains, 2(1), 1-9.
Renner., & Abraham. (1988). The necessity of each phase of the learning cycle in teaching high school physics. Journal of The Research In Science Teaching, 25(1), 39-57.
Simatupang, D. (2008). Pembelajaran model siklus belajar (Learning Cycle). Jurnal Kewarganegaraan, 2(1), 14-22
Slavin, R. E. (1994). Educational psychology: Theory and practice (Ed 4th). Boston: Allyn and Bacon Publisher.
Sudjana. (2002). Metode statistika. Bandung: Tarsito.
Trianto. (2010). Model pembelajaran terpadu konsep, strategi, dan implementasinya dalam kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP). Jakarta: Bumi Aksara.
Tytler, R. (1996). Constructivism and conceptual change views of learning in science. Khazanah Pengajaran IPA, 1(3), 4-20.
Utami, B., Sugiarto., & Indriyanti, Y. N. (2010). Penerapan pendekatan konstruktivisme untuk meningkatkan pembelajaran strategi belajar mengajar. Paedagogia, 13(2), 154-160.
Widodo, A. (2007). Konstruktivisme dan pembelajaran sains. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, (64), 91-105.
Yanuarti, N. R., & Azizah. U. (2013). The development of student activity with learning cycle 7-E orientation in main material of chemical equilibrium to train critical thinking skills. Journal of Chemical Education, 2(2), 32-38.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
p-ISSN: 2302-6030; e-ISSN: 2477-5185
CODEN: JAKUA7
Jurnal Akademika Kimia
Based on a work at http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/jak
Indexed By