ANALISIS FAKTOR RISIKO KEJADIAN KEJANG DEMAM DI RUANG PERAWATAN ANAK RSU ANUTAPURA PALU
Abstract
Kejang demam merupakan salah satu kelainan saraf yang paling sering dijumpai pada bayi dan anak. Sekitar 2,2% hingga 5% anak pernah mengalami kejang demam sebelum mereka mencapai usia 5 tahun. Prevalensi kasus ini di indonesia mencapai 2-5% anak berumur 6 bulan sampai dengan 3 tahun dan 30% diantaranya akan mengalami kejang demam berulang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko kejadian kejang demam di ruang perawatan anak RSU Anutapura Palu. Jenis penelitian yang digunakan ialah survei analitik dengan rancangan case control. Sampel dalam penelitian ini ialah anak usia 6-60 bulan sebanyak 153 anak yang diambil secara accidental sampling. Hasil penelitian ini diuji secara statistik dengan uji Chi-square menggunakan rumus Odds ratio (OR) pada tingkat kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Riwayat Kejang Keluarga (OR=3,902), Suhu Tubuh (OR=87,838) dan BBLR (OR=2,830) merupakan faktor risiko kejadian kejang demam pada anak. Diharapkan agar institusi kesehatan lebih mensosialisasikan tentang penanganan dan pencegahan kejadian kejang demam kepada orang tua anak.
Keywords
Faktor Risiko;Kejang Demam
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Healthy Tadulako
Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako)
ISSN 2502-0749
Published by Universitas Tadulako
W : http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/HealthyTadulako/index
E : healthytadulako@gmail.com
Dewan Redaksi : +6285242303103 (wa)
Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.