Meningkatkan Keaktifan Siswa Dalam Pembelajaran Pkn Di Kelas VIIIB SMP Negeri 3 Sindue dengan Menerapkan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Investigasi Kelompok

ISMAIL ISMAIL

Abstract


Meningkatkan Keaktifan Siswa dalam Pembelajaran PKn Di Kelas VIIIB SMP Negeri 3 Sindue dengan Menerapkan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Investigasi Kelompok,Skripsi Program Studi PPKn, Jurusan P.IPS FKIP Universitas Tadulako. Pembimbing I Abduh H. Harun Pembimbing  II Dwi Septiwiharti.

Permasalahan utama dalam penelitian ini mengkaji tentang (1) Bagaimana Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Investigasi Kelompok Di SMP Negeri 3 Sindue. (2) Apakah melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Investigasi Kelompok dapat Meningkatkan Keaktifan Siswa dalam Pembelajaran PKn di SMP Negeri 3 Sindue, Tujuan dari penelitian ini adalah:  Untuk Meningkatkan Keaktifan siswa dalam Pembelajaran PKn di SMP Negeri 3 Sindue dengan menerapkan model pembelajaran tipe investigasi kelompok.

Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus dengan prosedur (1) perencanaan (2) pelaksanaan tindakan (3) observasi (4) refleksi. Dalam penelitian ini peneliti bertindak sebagai observer dan guru mata pelajaran PKn sebagai pelaksanaan tindakan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah (1) observasi (2) wawancara (3) catatan lapangan. Adapun teknik analisis data yang digunakan dalam penelitan ini meliputi validasi data dan analisis data kualitatif, validasi data terdiri dari empat tahapan (1) Triangulasi, (2) member check, (3) Audil Trail, (4) Expert opinion,  selanjutnya untuk analisi data kualitatif menggunakan model Miller dan Hubermen yang meliputi tiga tahapan yaitu (1) reduksi data (2) penyajian data (3) verifikasi data.

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dengan menerapkan model pembelajaran tipe investigasi kelompok pada mata pelajaran PKn di SMP Negeri 3 Sindue , sudah aktif. Hal ini dapat dilihat dari aktifitas guru PKn dalam mengorganisasikan siswa secara heterogen membentuk siswa dalam kelompok serta membimbing dalam pembelajaran investigasi kelompok. Berdasarkan lembar observasi diperoleh presentase siklius I 68% aktifitas guru dan siklus II 81% aktifitas guru untuk mengaktifkan siswa dalam pembelajaran, selanjutnya dengan penerapan model investigasi kelompok, keaktifan siswa dimana antusias siswa dalam mengikuti pelajaran PKn begitu besar, baik secara individu maupun kelompok seperti tugas yang diberikan contoh mengerjakan LKS, serta aktif bertanya, aktif mengemukakan pendapat, dan memberi kritikan, dari lembar observasi persentase aktifitas siswa siklus I 63% dan siklus II 78%.

Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa dengan penerapan model pembelajaran investigasi kelompok dalam pembelajaran PKn di kelas VIIIB di SMP Negeri 3 Sindue dapat meningkatkan keaktifan siswa dalam pembelajaran.

Kata kunci : Pembelajaran Investigasi Kelompok, Kekatifan Siswa, Pembelajaran PKn.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.