DEGRADASI BUDAYA GOTONG ROYONG PADA MASYARAKAT BALI DI MALEALI KECAMATAN SAUSU KABUPATEN PARIGI MOUTONG
Abstract
Abstrak:Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi faktor-faktor penyebab terjadinya degradasi budaya gotong royong, dan upaya untuk meningkatkan kembali budaya gotong royong di Dusun 3 Pematu. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Subyek penelitian adalah Tokoh Adat sebagai informan kunci dan pegurus organisasi adat suku Bali serta warga masyarakat suku Bali. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi, teknik wawancara dan teknik dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data yakni rediksi data, penyajian data dan verifikasi/kesimpulan sebagai bentuk analisa dan mengolah dalam penelitian ini. Hasil dalam penelitian ini menunjukan bahwa 1) faktor-faktor yang menjadi penyebab terjadinya degradasi budaya gotong royong ada beberapa seperti faktor ekonomi, Faktor kesibukan masyarakat, faktor globalisasi, faktor modernisasi (mementingkan diri sendiri), dan rasa kebersamaan yang mulai menurun. 2) upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kembali budaya gotong royong adalah Pembentukan dan pembangunan POSDAYA, kesadaran dari masing-masing masyarakat, melakukan sosialisasi, mengumpulkan tokoh-tokoh, pendekatan kepada masyarakat, dan aspek manfaat.
Kata kunci : Pudar, Budaya, Gotong RoyongFull Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.