MAKNA SIMBOLIK UPACARA MELASTI DALAM SOSIALISASI NILAI MORAL PADA REMAJA HINDU DI KOTA PALU

Ni Ketut Ayu Mastriani

Abstract


Abstrak:Tujuan penelitian ini adalah (1) Mengetahui makna simbol-simbol yang digunakan dalam upacara Melasti dalam Agama Hindu di Kota Palu (2) Mendeskripsikan makna simbolik Upacara Melasti dalam sosialisasi nilai moral kepada remaja Hindu di Kota Palu. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif. Unit analisis dalam penelitian ini komunitas bali remaja hindu. Penetuan subjek dilakukan dengan cara puerposive sampling yang berjumlah 13 orang terdiri dari 3 orang Pemangku Adat, 4 orang Tokoh Agama, 3 orang Tokoh Pemuda dan 3 orang Remaja Hindu yang ada di Kota Palu. Teknik pengumpulan data yang penulis gunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan 3 tahap yakni: reduksi data, penyajian data, dan mengambil kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Prosesi Upacara Melasti di Kota Palu dilaksanakan melalui tiga tahapan yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap penutup. Ada beberapa simbol yang digunakan dalam Upacara Melasti yaitu, Jempana, Pratima, Banten Pekelem, Lelontek atau Umbul-umbul, Senjata Dewata Nawa Sanga, dan Tirtha Amertha. Dimana setiap simbol tersebut memiliki makna tersendiri bagi umat Hindu di Kota Palu, seperti Jempana secara Umum merupakan tempat untuk meletakkan Pratima untuk diusung ke segara. Pratima bermakna sebagai stana dari perwujudan Tuhan Yang Maha Esa, Banten Pekelem bermakna untuk menenggelamkan segala kotoran di Bhuana Agung dan Bhuana Alit. Lelontek atau umbul-umbul bermakna sebagai kedewataan Tuhan, Senjata Dewata Nawa Sanga bermakna sebagai senjata Sembilan dewa penjuru dunia yang merupakan simbol kekuasaan dari Tuhan Yang Maha Esa, dan Tirtha Amertha bermakna air suci kehidupan yang dapat membersihkan segala kotoran yang ada dibhuana agung dan bhuana alit. (2) Makna simbolik Upacara Melasti dalam Sosialisasi Nilai Moral pada Remaja Hindu di Kota Palu mampu memberikan kontribusi untuk mengembangkan nilai-nilai kekompakan dengan rasa tanggung jawab moral kepada Remaja Hindu dalam melaksanakan tugas-tugasnya, selain itu dalam Upacara Melasti ini ada suatu proses pembinaan atau sosialisasi nilai disiplin dan tanggung jawab  terhadap para Remaja dan pemuda Hindu di Kota Palu.

 

Kata Kunci : Makna Simbolik, Upacara Melasti, Sosialisasi, Nilai Moral, Remaja


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.