Pengaruh Model Pembelajaran Inquiry Training Terhadap Keterampilan Berpikir Kritis Siswa pada Mata Pelajaran Fisika
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Inquiry Training terhadap keterampilan berpikir kritis siswa pada mata pelajaran fisika. Desain yang digunakan adalah eksperimen kuasi dengan non-equivalent control group design. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah teknik purposive sampling. Kelas X MIA 4 yang berjumlah 35 siswa dipilih sebagai kelas eksperimen dan kelas X MIA 3 yang berjumlah 35 siswa dipilih sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan berupa tes keterampilan berpikir kritis berbentuk uraian berjumlah 5 soal yang telah divalidasi. Indikator keterampilan berpikir kritis yang akan di ujikan yaitu menganalisis argumen, menilai kredibilitas sumber, membuat induksi mendefinisikan asumsi, dan memutuskan suatu tindakan. Skor kelas eksperimen sebesar 37,73 dengan standar deviasi sebesar 9,32 dan kelas kontrol sebesar 28,96 dengan standar deviasi sebesar 7,98. Dengan menggunakan uji statistik t dua pihak diperoleh nilai . Nilai pada taraf nyata dan . Hal ini berarti, nilai berada pada interval penolakan sehingga diterima. Hasil ini menyatakan terdapat perbedaan keterampilan berpikir kritis siswa pada mata pelajaran fisika antara kelas yang dibelajarkan dengan model pembelajaran Inquiry Training dan model pembelajaran konvensional. Dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran Inquiry Training terhadap keterampilan berpikir kritis siswa pada mata pelajaran fisika.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
View My Stats