https://ak3.sarpras.unair.ac.id/assets/rekomendasi/ https://sdm.unpad.ac.id/-/contact/ obctop https://bce.unpad.ac.id/top/ https://pendfisika.ulm.ac.id/wp-content/thai/ https://sapasko.kemenpora.go.id/ https://ak3.sarpras.unair.ac.id/assets/berita/ https://lms.stmik-dci.ac.id/blog/cache/ https://elitbang.depok.go.id/user/sbo/ http://p4m.pnl.ac.id/ https://pastiberaksi.sulselprov.go.id/ https://elitbang.depok.go.id/ https://wonosari.bondowosokab.go.id/pelayanan/ slot gacor situs slot gacor pertanian.bondowosokab.go.id/ https://elitbang.depok.go.id/assets/ https://simaster.wonosobokab.go.id/obc4d/ https://cms-bpsdubm.kemenkumham.go.id/json/ https://elakip2023.slemankab.go.id/modules/obc4d/ https://kinerja.iainambon.ac.id/ https://corinnemartin.com/ https://thedevilsrejects.com/ https://www.ehazira.net/ https://henantwinespirits.com/ https://majormagnetgame.com/ https://grunkamunka.com/ https://villatente.com/ https://exper-tr.com/ https://bkd.iainambon.ac.id/assets/ https://mi.aikom.ac.id/assets/ https://www.gorevdeyukselmesinavi.com.tr/ https://bkad.bengkuluutarakab.go.id/wp-content/themes/ https://compchem.ub.ac.id/ https://pastiberaksi.sulselprov.go.id/sgacor/ https://lihtr.unair.ac.id/assets/ https://geliatairlangga.unair.ac.id/toto/ https://e-kkn.unila.ac.id/assets/ https://simlp2mv2.unm.ac.id/gacor/ https://e-kkn.unila.ac.id/gacor/ https://e-kkn.unila.ac.id/about/ https://pafirembang.com/ https://pafijaktim.org/ https://pafislawi.org/ https://pafilasem.org/ https://dinkes.bondowosokab.go.id/dinkes/x777/ https://guvenlunapark.com/ https://pafikediri.com/
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ekstrak kulit jeruk nipis berpengaruh terhadap mortalitas kumbang beras, serta untuk mengetahui pada tingkat konsentrasi berapa ekstrak kulit jeruk nipis efektif terhadap mortalitas kumbang beras. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah eksperimen dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) terdiri atas 5 perlakuan dan 3 kali ulangan. Pembuatan ekstrak kulit jeruk nipis (Citrus aurantifolia) dan pengujian terhadap mortalitas kumbang beras (Sitophilus oryzae) dilakukan pada bulan Agustus 2014. Konsentrasi ekstrak jeruk nipis yang digunakan yaitu 0 % sebagai kontrol, 20 %, 40 %, 60 % dan 80 %. Berdasarkan hasil analisis sidik ragam yang telah dilakukan, dapat diketahui bahwa ekstrak kulit jeruk nipis berpengaruh sangat nyata terhadap mortalitas kumbang beras. Hal tersebut dikarenakan nilai Fhitung > Ftabel, dimana nilai Fhitung yang diperoleh yaitu sebesar 170,07, sedangkan nilai Ftabel (∝ = 0,05) adalah 3,48. Karena hasil pengujian analisis sidik ragam tersebut menunjukkan perbedaan yang sangat nyata, maka dilanjutkan dengan uji BNT (BNT pada taraf 5 %). Hasil uji BNT yang dilakukan menunjukkan bahwa pada konsentrasi estrak 80 % lebih efektif terhadap mortalitas kumbang beras jika dibandingkan dengan konsentrasi lainnya. Kata Kunci ; Ekstrak Kulit Jeruk Nipis, Mortalitas, Sitophilus oryzae. ABSTRACT The purpose of the study to determine whether the extract of lime peel take effect to rice beetle mortality, as well as to determine at what concentration levels lime peel extract effective against rice beetle mortality. The method used in the study is an experiment using a completely randomized design (CRD) consisting of 5 treatments and 3 replications. Manufacture of lime peel extract (Citrus aurantifolia) and testing of rice beetle mortality (Sitophilus oryzae) was conducted in August 2014. Concentration lime peel extract be used is 0% as a control, 20%, 40%, 60% and 80%. Based on the analysis of variance has been done, it is known that the lime peel extract significant effect on rice beetle mortality. That is because the value of F> F table, where the value of F obtained in the amount of 170.07, while the value of F table (α = 0.05) was 3.48. Because the test results of analysis of variance showed highly significant differences, then followed by LSD test (LSD at 5% level). The LSD have shown that the concentration extract 80% more effective to rice beetle mortality when compared with other concentrations. Keywords; Lime peel Extract, Mortality, Sitophilus oryzae. | Syaifuloh | e-JIP BIOL

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ekstrak kulit jeruk nipis berpengaruh terhadap mortalitas kumbang beras, serta untuk mengetahui pada tingkat konsentrasi berapa ekstrak kulit jeruk nipis efektif terhadap mortalitas kumbang beras. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah eksperimen dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) terdiri atas 5 perlakuan dan 3 kali ulangan. Pembuatan ekstrak kulit jeruk nipis (Citrus aurantifolia) dan pengujian terhadap mortalitas kumbang beras (Sitophilus oryzae) dilakukan pada bulan Agustus 2014. Konsentrasi ekstrak jeruk nipis yang digunakan yaitu 0 % sebagai kontrol, 20 %, 40 %, 60 % dan 80 %. Berdasarkan hasil analisis sidik ragam yang telah dilakukan, dapat diketahui bahwa ekstrak kulit jeruk nipis berpengaruh sangat nyata terhadap mortalitas kumbang beras. Hal tersebut dikarenakan nilai Fhitung > Ftabel, dimana nilai Fhitung yang diperoleh yaitu sebesar 170,07, sedangkan nilai Ftabel (∝ = 0,05) adalah 3,48. Karena hasil pengujian analisis sidik ragam tersebut menunjukkan perbedaan yang sangat nyata, maka dilanjutkan dengan uji BNT (BNT pada taraf 5 %). Hasil uji BNT yang dilakukan menunjukkan bahwa pada konsentrasi estrak 80 % lebih efektif terhadap mortalitas kumbang beras jika dibandingkan dengan konsentrasi lainnya. Kata Kunci ; Ekstrak Kulit Jeruk Nipis, Mortalitas, Sitophilus oryzae. ABSTRACT The purpose of the study to determine whether the extract of lime peel take effect to rice beetle mortality, as well as to determine at what concentration levels lime peel extract effective against rice beetle mortality. The method used in the study is an experiment using a completely randomized design (CRD) consisting of 5 treatments and 3 replications. Manufacture of lime peel extract (Citrus aurantifolia) and testing of rice beetle mortality (Sitophilus oryzae) was conducted in August 2014. Concentration lime peel extract be used is 0% as a control, 20%, 40%, 60% and 80%. Based on the analysis of variance has been done, it is known that the lime peel extract significant effect on rice beetle mortality. That is because the value of F> F table, where the value of F obtained in the amount of 170.07, while the value of F table (α = 0.05) was 3.48. Because the test results of analysis of variance showed highly significant differences, then followed by LSD test (LSD at 5% level). The LSD have shown that the concentration extract 80% more effective to rice beetle mortality when compared with other concentrations. Keywords; Lime peel Extract, Mortality, Sitophilus oryzae.

Syaifullah Syaifuloh, Musdalifah Nurdin, Fatmah Dhafir

Abstract


ABSTRAK

Ikan merupakan bahan pangan yang mudah mengalami kerusakan biologis oleh enzim atau mikroba pembusuk, sehingga mudah mengalami proses oksidasi karena banyak mengandung asam lemak tak jenuh. Pengolahan ikan bandeng dengan pengasapan akan memberikan antioksidan alami yaitu fenol yang terdapat pada komponen asap. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh penggunaan dari berbagai konsentrasi asap cair sebagai bahan alternatif pengawet makanan yang dapat mempertahankan lama penyimpanan Ikan Bandeng. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Biologi FKIP Universitas Tadulako pada November 2014. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan pola Rancangan Acak Lengkap (RAL), yang terdiri dari 5 perlakuan dengan konsentrasi berbeda T1 (1%), T2 (2%), T3 (4%), T4 (8%) dan T0 (0%) tanpa asap cair, dengan pengulangan sebanyak 4 kali. Parameter yang diamati yaitu lama penyimpanan dan uji organoleptik meliputi uji skoring. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan asap cair dapat meningkatkan umur simpan pada konsentrasi 8% dengan lama penyimpanan rata-rata 19,5 jam, dan hasil uji statistik menunjukkan bahwa Fh (89,32) > Ft (3,06) pada taraf 5%. Penggunaan asap cair pada uji organoleptik berpengaruh positif terhadap kenampakan, bau, tekstur dan lendir.

PENDAHULUAN

Ikan bandeng (Chanos chanos Forsk.) adalah ikan pangan yang populer di Asia Tenggara dan satu-satunya spesies yang masih ada dalam suku Chanidae. Ikan bandeng ini disukai dan dikonsumsi oleh banyak orang karena rasa dagingnya yang gurih dan kandungan proteinnya yang tinggi serta harganya pun terjangkau. Kelebihan di atas membuat ikan bandeng banyak dipilih sebagai sumber protein alternatif.

Selain kelebihan tersebut, ikan bandeng juga memiliki kekurangan seperti ikan-ikan lainnya yaitu cepat mengalami kerusakan bahkan kebusukan setelah dipanen. Kerusakan ini disebabkan antara lain karena tubuh ikan memiliki kadar air yang tinggi yaitu 80%, pH tubuh mendekati netral, kandungan gizi yang tinggi sehingga ikan merupakan media yang baik untuk pertumbuhan bakteri dan mikroorganisme lainnya.

 

Kata Kunci: Asap Cair, Chanos chanos Forsk., Lama penyimpanan, Organoleptik

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




  • View My Stats W3Schools