Analisis Psikologi Tokoh Utama dalam Novel Ketika Cinta Bertasbih 1(satu)

Moh. Indra

Abstract


Pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimankah kondisi psikologi tokoh utama dalam novel Ketika Cinta Bertasbih 1 (satu) karya Habiburrahman El-Shirazy. Penelitian ini bertujuan mengetahui bagaimana kondisi psikologi tokoh utama dalam novel Ketika Cinta Bertasbih 1 (satu) karya Habiburrahman El-Shirazy. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif sedangkan pedekatan yang digunakan adalah  pendekatan tekstual.  Pendekatan tekstual merupakan pendekatan yang langsung mengkaji psikologi tokoh pada teks sastra. Teknik penggumpulan data dilakukan dengan membaca novel ketika cinta bertasbih 1 secara berulang-ulang serta menelaah bagian-bagian cerita yang berhubungan dengan psikologi tokoh utama selanjutnya memilah dan mencatat data yang diduga sebagai bahan kajian kemudian membaca data secara berulang-ulang dan terakhir menandai halaman yang terdapat unsur psikologi tokoh utama dalam novel.Analisis data menggunakan model interaktif sedangkan untuk menganalisis psikologi tokoh utama pada novel ketika cinta bertasbi 1 ini, peneliti menggunakan teori psikologi kepribadian menurut Sujanto. Berdasarkan hasil analisis psikologi  tokoh utama dengan menggunakan teori kepribadian dalam penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut; (1) psikologi Azzam sebelum berangkat keacara pekan promosi wisata dan budaya indonesia yaitu bimbang dan jatuh cinta; (2) psikologi Azzam pada saat menjamu kedubes Mesir dan turki yaitu sedih, jatuh cinta dan tegas; (3) psikologi Azzam pada saat meminang Anah yaitu sedih, sabar, dan pantang menyerah; (4) psikologi Azzam pada saat membuat tempe yaitu sabar dan pekerja keras; (5) psikologi Azzam pada saat berangkat ke kampus Al Azhar University yaitu bimbang dan sedih; (6) psikologi Azzam pergi ke pasar membeli tempe dan bakso yaitu rindu; (7) psikologi Azzam berdebat dengan Nasir yaitu marah; (8) psikologi Azzam kedatangan tiga intelijen Mesir yaitu marah; (9) psikologi Azzam ketika menerima surat dari adiknya Husna yaitu bahagia; (10) psikologi Azzam saat melihat Ana menjadi moderator dalam seminar yaitu sedih, kaget dan bahagia.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.